Berapa Dana yang Dibutuhkan Viking untuk Bikin Koreografi 3D?

9 April 2018 20:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persib (Foto: Twitter @persib)
zoom-in-whitePerbesar
Persib (Foto: Twitter @persib)
ADVERTISEMENT
Ada pemandangan menarik kala Persib Bandung menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (9/4/2018) lalu. Bukan hal baru memang, tetapi kali ini koreografi tiga dimensi (3D) yang diusung oleh Viking terasa lebih menyentuh.
ADVERTISEMENT
Harus diakui, pada dua pertandingan awal, hasil minor diraih 'Maung Bandung'. Satu poin dan defisit dua gol yang dikantongi skuat asuhan Roberto Carlos Mario Gomez merupakan capaian yang jauh dari kata ideal.
Namun, itu tadi, sebelum laga kandang kedua dimulai, Viking menampilkan spanduk raksasa yang bergambar Gomez dan dua Bototoh yang sedang berteriak dan membentangkan syal bertuliskan 'Bangkit'.
Koreografi 3D yang berisi pesan agar Persib segera bangkit dari keterpurukan itu nyatanya mampu membuat semangat pasukan Gomez meletup-letup dan mencatatkan kemenangan pertamanya usai menaklukan 'Naga Mekes' dengan skor 2-0.
Menurut koordinator koreografi Viking, Prayogo Heru, aksi tersebut bakal terus menghiasi setiap laga kandang. Akan tetapi, itu pun bila dana tersedia. Pasalnya, dana yang harus dikeluarkan untuk membuat aksi koreografi 3D sangatlah besar.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan perdana Liga 1 melawan PS Tira, Viking pun membuat koreografi 3D dengan spanduk raksasa seorang Viking yang sedang memegang dua trofi Liga Indonesia. Nah, dari dua koreografi 3D yang telah dipertontonkan, Viking harus merogoh kocek dalam-dalam.
"Kami patungan biasanya dari setiap distrik. Kemarin koreo yang pertama menghabiskan dana sampai Rp 20 jutaan. Kalau yang terakhir hampir Rp 1 juta. Itu karena menggunakan bahan-bahan sisa. Ya, kayak daur ulang," ucap Prayogo ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (9/4).
Hingga saat ini, lanjut Prayogo, belum ada pihak yang bersedia mendanai setiap koreografi 3D yang dibuat Viking. Untuk menyiasatinya, bila dana tak memadai, bakal ada koreografi lainnya yang tak menampilkan spanduk raksasa di tribune Timur.
ADVERTISEMENT
"Belum ada sponsor. Tapi, kalau ada dananya kami buat lagi. Karena 'kan enggak mesti koreo 3D juga. Kalau enggak ada dana, kami bisa buat koreo kertas. Nanti kami campur, yang penting pesannya tersampaikan," pungkasnya.