Bermain Catur Tanpa Bidak, Itulah Jose Mourinho di Tottenham Hotspur

6 Februari 2020 19:50 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Piala FA antara Tottenham Hotspur dan Southampton.  Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Piala FA antara Tottenham Hotspur dan Southampton. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jose Mourinho lolos dari lubang jarum. Gol penalti Son Heung-min memastikan Tottenham Hotspur menutup laga ulangan babak keempat Piala FA 2019/20 pada Kamis (6/2/2020) dengan kemenangan 3-2 atas Southampton.
ADVERTISEMENT
Tentu saja Mourinho punya cara sendiri untuk merespons kemenangan ini. Jika insiden Raheem Sterling dan Hugo Lloris saja bisa diresponsnya dengan penuh drama, masa kemenangan dramatis ini direspons dengan datar-datar saja?
Tidak ada ribut-ribut di lapangan. Namun, kita tahu sepintar apa Mourinho menyusun kata-kata, membuat sesi jumpa pers jadi lebih berwarna. Itu pula yang dilakukannya di konferensi pers usai laga.
Jose Mourinho senang. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
"Saya seperti harus main catur tanpa bidak. Tidak ada raja, ratu, gajah, ya, kalian semua tahulah bidak catur itu apa saja. Situasinya sulit banget karena ada banyak pemain yang cedera," kata Mourinho, dikutip dari Goal International.
"Saya tidak bisa bicara soal progres yang saya inginkan karena saya juga tidak memiliki banyak pemain yang sekarang saya butuhkan. Kane cedera, [Moussa] Sissoko cedera. [Erik] Lamela tadi juga begitu. Bergwijn tidak bisa bermain," lanjut Mourinho.
ADVERTISEMENT
Mourinho tidak sedang membesar-besarkan masalah, sih. Tottenham memang turun arena dengan keadaan pincang. Setelah kehilangan para pilar, mereka tidak bisa menurunkan rekrutan anyar.
Misalnya, Steven Bergwijn, si 'anak baru' yang tampil impresif di laga melawan Manchester City. Ia mencetak gol pembuka keunggulan, lho, dengan cara yang sensasional pula.
Sialnya, Bergwijn datang sebelum babak keempat Piala FA dimulai sehingga namanya tidak bisa dimasukkan dalam daftar pemain yang berlaga kala itu.
Tottenham kehilangan pemain A, B, C di satu laga. Di laga lain, mereka bukannya dapat kabar baik, tetapi kehilangan pemain D, E, F. Apes. Kondisi seperti itulah yang dikeluhkan Mourinho.
Para pemain Spurs merayakan gol bersama Jose Mourinho (kiri). Foto: REUTERS/David Klein
"Situasi sekarang itu seperti saat kamu menarik selimut, tetapi selimutnya kependekan sehingga kakimu tidak bisa diselubungi. Karena kakimu kedinginan, kamu menurunkan selimutmu. Nah, kamu malah jadi tidak bisa menutupi sebagian tubuhmu yang kedinginan," tutur Mourinho.
ADVERTISEMENT
"Situasi kami sekarang seperti itu. Untungnya, kami punya semangat yang menakjubkan. Itu nilai plus yang sangat saya suka," lanjutnya.
Terlepas dari segala macam nasib buruk yang menimpa Tottenham, laga itu berhasil mereka menangi. Perjalanan di Piala FA 2019/20 pun berlanjut. Pada babak kelima yang digelar pada 5 Maret, mereka akan bertanding melawan Norwich City.