Bernardo Silva Jengkel Lihat Aksi Penyusup saat Turki vs Portugal di Piala Eropa

23 Juni 2024 8:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristiano Ronaldo (kanan) layani selfie bocah yang menyusup saat Turki vs Portugal dalam matchday kedua Grup F Piala Eropa 2024 di Signal Iduna Park, Jerman, pada Sabtu (22/6) malam WIB. Foto: KENZO TRIBOUILLARD / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo (kanan) layani selfie bocah yang menyusup saat Turki vs Portugal dalam matchday kedua Grup F Piala Eropa 2024 di Signal Iduna Park, Jerman, pada Sabtu (22/6) malam WIB. Foto: KENZO TRIBOUILLARD / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Portugal menumbangkan Turki 3-0 dalam matchday kedua Grup F Piala Eropa 2024 di Signal Iduna Park, Jerman, pada Sabtu (22/6) malam WIB. Pemain Portugal, Bernardo Silva, menanggapi aksi nekat para penyusup di laga ini.
ADVERTISEMENT
Di laga ini, tak kurang dari lima penonton nekat masuk ke lapangan demi bisa selfie dengan Cristiano Ronaldo. Perkara penyusup memang sedang menjadi PR bagi UEFA dalam menjamin keamanan pemain di lapangan.
Di mata Bernardo Silva, sebenarnya aksi para penyusup ini tidak berbahaya. Namun, pemain milik Man City itu menyebut bahwa mereka agak menjengkelkan.
“Hanya sedikit menjengkelkan karena harus selalu menghentikan pertandingan karena ada suporter yang masuk ke dalam lapangan,” kata Silva, dikutip dari BBC.
Bernardo Silva cetak gol saat Turki vs Portugal dalam matchday kedua Grup F Piala Eropa 2024 di Signal Iduna Park, Jerman, pada Sabtu (22/6) malam WIB. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
"Saya pikir itulah harga yang harus dibayar karena sudah dikenal di dunia sepak bola dan memiliki pemain seperti [Ronaldo] bersama kami di tim. Namun dalam hal berada dalam bahaya, tidak, secara pribadi saya tidak merasakan hal itu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Adapun Bernardo Silva mencetak satu gol dalam laga ini di menit 21 lewat sepakan kaki kirinya. Itu menjadi gol pertama Portugal dalam laga ini.