Bersama Ronaldo, Allegri Yakin Juve Bisa Menangi Supercoppa Italiana

Cristiano Ronaldo mencetak gol Juventus ke gawang AC Milan. (Foto: Alberto Lingria/Reuters)

Enam bulan setelah datang ke Juventus dari Real Madrid, Cristiano Ronaldo akhirnya mendapat kesempatan untuk memberikan gelar juara perdana bagi 'Si Nyonya Tua'. Juve akan menghadapi AC Milan pada laga Supercoppa Italiana yang tersaji di Stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Kamis (17/1/2019) dini hari WIB.

Kans Ronaldo terbuka lantaran Massimiliano Allegri memastikan pemain asal Portugal itu akan turun sejak awal laga. Tetapi, sang juru taktik pun mengonfirmasi bahwa beberapa pilar seperti Mario Mandzukic, Juan Cuardado, Andrea Barzagli, dan Medhi Benatia tak akan ikut mentas.

"Baik Douglas Costa atau Federico Bernardeschi akan turun bersama Paulo Dybala dan Ronaldo. Tentu saja dengan absennya Mandzukic kami tak punya penyerang tengah murni sebagai target-man. Tapi, kami tetap masih berbahaya di kotak penalti lawan," kata Allegri dilansir Football Italia.

Allegri tak sesumbar, sebab masih ada sosok Ronaldo di garda terdepan. Pemain berusia 33 tahun tersebut sejauh ini telah menorehkan 15 gol dari 25 penampilan di lintas kompetisi, termasuk satu golnya ke gawang Milan di Serie A pekan ke-12.

Hadirnya Ronaldo diakui Allegri memang memberi dampak signifikan pada timnya. Terlebih, sederet gelar juara yang mengihiasi kabinet trofi Ronaldo, menunjukkan bagaimana kekasih dari Georgina Rodriguez tersebut kaya akan pengalaman mentas di laga-laga besar.

"Dia harus memenangi sesuatu (trofi juara) untuk membuktikan kualitasnya. Tapi, Ronaldo sudah biasa menang, ia bisa menjuarai empat dari lima kesempatan final Liga Champions terakhirnya dan masih banyak trofi lain yang diraihnya."

"Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia dan itu menjadi bonus tambahan bagi kami. Kondisi kami semakin membaik dengan kehadirannya, meskipun Juve sebetulnya sudah memiliki penyerang-penyerang hebat," jelas Allegri.

Allegri saat memberi instruksi pada Ronaldo. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Kendati begitu, Juve punya rekam jejak buruk di dua edisi terakhir Suppercoppa Italiana. Pada edisi 2016, mereka dikandaskan Milan lewat babak adu penalti. Setahun berselang giliran Lazio yang memukul Bianconeri 2-3.

Sementara itu, Milan juga tengah berada di tren positif usai memenangi dua laga terakhir. Allegri mafhum dengan kondisi ini, ia pun mewaspadai kekuatan Rossonerri khususnya Gonzalo Higuain yang keran golnya kembali terbuka saat mencetak satu ke gawang SPAL di pentas Serie A akhir Desember lalu.

"Sulit untuk mencari tahu alasan kenapa kami gagal karena kami kalah adu penalti dari Milan. Saya harap laga nanti akan berbeda dan kami lebih konsentrasi. Harapannya kami tak bermain sampai babak tambahan lagi, kami ingin menuntaskannya dalam waktu 90 menit."

"Sayap yakin Higuain akan lebih berkonsentrasi, bersemangat, dan siap menembus kekalahan di pertemuan pertama (Serie A) dari Juve. Ini merupakan pertandingan penting dan dia pasti akan coba menampilan performa terbaik, jadi kami akan menahan pergerakan dan kontribusinya buat Milan," pungkas Allegri.