Beto-Lilipaly Jadi Bintang yang Gagal Bersinar di Piala AFF 2018

27 November 2018 19:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gol pinalti Stefano Lilipaly di Pertandingan AFF Suzuki Cup 2018 Indonesia vs Timor Leste. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gol pinalti Stefano Lilipaly di Pertandingan AFF Suzuki Cup 2018 Indonesia vs Timor Leste. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk kali keempat sepanjang sejarah perhelatan Piala AFF, langkah Timnas Indonesia harus terhenti di fase grup. Akan tetapi, dari keempat kegagalan itu, pada Piala AFF 2018 tampaknya menjadi edisi yang paling kelam. Pasalnya, kepastian skuat 'Garuda' gagal ke semifinal dipastikan ketika masih menyisakan satu pertandingan lagi.
ADVERTISEMENT
Gagalnya Timnas Indonesia lolos ke fase gugur tak lepas dari penampilan buruk skuat asuhan Bima Sakti. Dari empat laga yang telah dijalani, mereka hanya meraih satu kemenangan, satu imbang, dan dua kali menelan kekalahan. Kemenangan itu pun hanya diraih dari Timor Leste.
Buruknya penampilan Timnas Indonesia rupanya tak lepas dari sorotan media asing, FOX Sports Asia. Tak tanggung-tanggung, melalui artikelnya berjudul 'Piala AFF 2018: 5 pemain bintang yang gagal bersinar' pada Selasa (27/11/2018), mereka memasukkan dua nama penggawa Timnas Indonesia.
Kedua nama itu adalah Alberto 'Beto' Goncalves dan Stefano Lilipaly. Mereka bersanding dengan ketiga pemain lainnya yaitu Aee Soe (Myanmar), Faris Ramli (Singapura), dan Keo Sokpheng (Kamboja).
Alberto 'Beto' Goncalves mendapatkan penjagaan ketat dari pemain bertahan Timor Leste. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Alberto 'Beto' Goncalves mendapatkan penjagaan ketat dari pemain bertahan Timor Leste. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
"Ketika orang beranggapan seluruh pemain Timnas Indonesia bermain di bawah penampilan terbaiknya selama turnamen, Alberto 'Beto' Goncalves menjadi satu nama yang akan terlintas di pikiran orang-orang. Striker kelahiran Brasil ini merupakan striker yang produktif di tingkat klub dengan mencetak 33 gol dari 56 penampilannya di Liga 1 dalam dua musim terakhir," tulis FOX Sports Asia.
"Bermain empaat pertandingan di Piala AFF 2018 dengan lebih dari 300 menit bermain, Beto hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dan satu gol. Dengan Timnas Indonesia tersingkir dari turnamen, Beto seharusnya bisa membawa Timnas Indonesia menyegel satu tempat di semifinal," lanjutnya.
Sedangkan, bagi Lilipaly, FOX Sports Asia menilai penampilannya menurun drastis ketika ia membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Saat itu, penggawa Bali United ini mampu menjadi pemain kunci hingga membawa Timnas Indonesia melaju ke final.
ADVERTISEMENT
Satu golnya ke gawang Singapura di fase grup bahkan menjadi penentu kelolosan skuat 'Merah-Putih' ke semifinal.
Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves melakukan selebrasi saat Timnas U-23 bersua Taiwan. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves melakukan selebrasi saat Timnas U-23 bersua Taiwan. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
"Dia hanya mencetak satu gol di turnamen, melalui tendangan penalti dalam kemenangan 3-1 atas Timor Leste. Dalam open play, dia hanya mencatatkan dua tembakan dari empat laga yang dimainkan."
"Di level klub, dia mencetak 11 gol dan 3 assist dari 20 penampilannya untuk Bali United tahun ini. Tapi, dalam kompetisi internasional di Piala AFF 2018, dia meninggalkan banyak hal yang seharusnya bisa diwujudkan."
Pada akhir artikel tersebut, sebuah polling dilakukan terhadap kelima pemain tersebut dengan pernyataan 'Siapa kelima pemain itu dengan penampilan terburuk di Piala AFF 2018?'. Hasilnya, Beto untuk sementara 'memimpin' perolehan suara dengan perolehan 36% disusul oleh Lilipaly dengan 33% suara.
ADVERTISEMENT