Bima Sakti Beberkan Alasan Timnas U-16 Kalah Telak 1-5 dari Malaysia

9 Oktober 2022 23:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
Timnas U-23 Indonesia menggelar latihan perdana pemusatan latihan (TC) jelang SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Kamis (7/4/2022). Bima Sakti memimpin latihan. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-23 Indonesia menggelar latihan perdana pemusatan latihan (TC) jelang SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Kamis (7/4/2022). Bima Sakti memimpin latihan. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Pelatih Bima Sakti membeberkan alasan Timnas U-16 bisa kalah telak 1-5 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-17, Minggu (9/10). Ada beberapa faktor yang membikin 'Garuda Muda' tak berdaya.
ADVERTISEMENT
Gol Malaysia dicetak oleh Zainurhakimi Zain (17'), Arami Wafiy (20' & 39'), Muhammad Anjasmirza (23'), dan A. Danish (27'). Gol balasan Indonesia dicetak Arkhan Kaka di menit 90+3.
Bima Sakti menyorot kondisi mental pemainnya usai tertinggal dari Malaysia. Menurutnya, setelah kebobolan mental para pemain menjadi jatuh.
''Tadi pressure sangat tinggi, masalah mental mungkin yang harus kami perbaiki karena itu penting. Atmosfer pertandingan saat melawan Malaysia itu luar biasa, sangat berbeda [dari laga sebelumnya],'' kata Bima Sakti dalam konferensi pers usai pertandingan.
''Apalagi tadi terjadi gol sangat cepat, gol pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, itu yang membuat kami sedikit down kemudian,'' lanjutnya.
Pemain Timnas U-17 Indonesia Muhammad Nabil Asyura (tengah) memegang kepalanya usai Timnas U-17 Malaysia mencetak gol di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Bima Sakti juga menjelaskan bahwa ia dan tim sudah mempelajari permainan Malaysia. Namun, tensi tinggi di laga ini membuat para pemain Indonesia juga kesulitan.
ADVERTISEMENT
''Kami sudah melakukan evaluasi dan analisa tim Malaysia. Beberapa hari lalu kami juga sudah melihat videonya, dan mereka punya serangan balik yang cepat, kami agak kesulitan antisipasi karena lemahnya koordinasi,'' ujar Bima.
''Pemain Malaysia setelah mencetak gol mereka semakin bangkit, kami yang semakin menurun. Kami berusaha bangkit, tapi ini sepak bola. Apalagi mereka berusia 15-16 tahun dengan tekanan yang tinggi. Ini pengalaman buat para pemain,'' tambahnya.
Hasil ini membuat Timnas U-16 Indonesia dipastikan gagal finis di posisi teratas Grup B dan menyegel tiket otomatis ke putaran final Piala Asia. Nasib Indonesia akan ditentukan oleh pertandingan di grup lain untuk memperebutkan enam slot runner up terbaik.