Bima Sakti Kapok Panggil Pemain Diaspora Cuma Bekal Video & CV

Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti (tengah) memberikan instruksi saat sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Bima Sakti bakal mengubah metode dalam menyeleksi pemain diaspora untuk Timnas Indonesia U-17. Sang juru latih mengaku enggan hanya bermodalkan video dan CV dalam memanggil pemain diaspora mengikuti pemusatan latihan.

Saat ini, Bima sudah mendapatkan satu pemain diaspora untuk skuad Timnas U-17 yakni Welber Halim Jardim. Ia masih memiliki dua slot lagi untuk pemain diaspora.

"Saya tidak mau terulang lagi kemarin kami mengambil pemain diaspora hanya melihat video dan CV mereka," ujar Bima dalam konferensi pers jelang laga melawan Korea Selatan U-17 di Jakarta, Selasa (29/8).

Welber Halim Jardim. Foto: Instagram/@welber07official

"Nanti pelatih Frank [Wormuth] akan bantu, karena beberapa pemain memang berasal dari Belanda, karena beliau juga tinggal di Belanda," lanjutnya.

Bima mengatakan Wormuth nantinya akan memantau langsung pemain diaspora. Ia memastikan hanya akan memanggil pemain diaspora yang direkomendasikan oleh Wormuth.

"Frank akan melihat langsung nanti misalnya ada target satu, dua, atau tiga pemain akan dipanggil untuk ke Jerman nanti, dua slot, itu dilihat dulu bagaimana kualitasnya," kata Bima.

Pemain Timnas U-17 Indonesia usai sesi seleksi di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Timnas U-17 akan membawa 28 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Jerman, sebagai bagian dari persiapan tim sebelum berlaga di Piala Dunia U-17 November mendatang.

Mereka akan beruji coba melawan Korsel U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (30/8) ini.