Bima Sakti: Lolos atau Tidak ke Semifinal, Serahkan ke Tuhan

21 November 2018 14:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti saat ditemui kumparan di Singapura. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti saat ditemui kumparan di Singapura. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jalan terjal tengah dihadapi Timnas Indoensia dalam upaya untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018. Menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup B berbekal tiga poin, kini mereka harus menggantungkan harapannya dengan tim-tim lain.
ADVERTISEMENT
Skenarionya, jika laga Filipina bersua Thailand yang berlangsung Rabu (21/11/2018) malam WIB berakhir imbang, maka pupus sudah harapan Hansamu Yama dan kolega. Sebab, baik Thailand dan Filipina akan mengoleksi 7 poin dari tiga laga yang sudah dilakoni.
Namun, peluang lolos masih terbuka. Syaratnya, jika salah satu dari dua negara tersebut saling mengalahkan, maka Indonesia akan menjalani laga hidup-mati di laga pamungkas menghadapi Filipina pada Minggu (25/11) mendatang.
Meski dihadapkan situasi sulit, pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengatakan bahwa kondisi tim tengah dalam performa terbaik. Para pemain, kata Bima, diminta untuk fokus menghadapi pertandingan.
Timnas Indonesia menyalami suporter di Stadion Rajamangala, Thailand. (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia menyalami suporter di Stadion Rajamangala, Thailand. (Foto: ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay)
''Saya menyampaikan kepada para pemain, ayo kita lupakan yang kemarin. Banyak poin-poin penting yang harus diperbaiki. Yang pasti kami akan menutup pertandingan di grup ini dengan memenangkan pertandingan,'' kata Bima usai mendampingi latihan di Stadion Madya, Rabu (21/11).
ADVERTISEMENT
''Soal lolos atau tidak, kami serahkan ke yang lebih kuasa (Tuhan). Yang penting kami sudah berusaha maksimal, dan semoga saja yang terbaik untuk timnas kami,'' lanjutnya.
Guna mempersiapkan tim jelang menghadapi Filipina, sejak Selasa (20/11) lalu, para pemain sudah menjalani sesi latihan. Dalam dua hari belakangan, mereka ditempa latihan fisik maupun taktik.
''Kami bikin sesi latihan se-enjoy mungkin, ya, karena kesulitan yang paling berat itu adalah bangkit dari keterpurukan. Situasi memang tidak baik setelah kalah di Thailand kemarin, sehingga kami bikin agak rileks. Yang penting pemain bertanggungjawab.''
Pemain Timnas Indonesia menyambangi Tribun Penonton usai menang 3-1 melawan Timor Leste pada AFF Suzuki Cup 2018 di SUGBK. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia menyambangi Tribun Penonton usai menang 3-1 melawan Timor Leste pada AFF Suzuki Cup 2018 di SUGBK. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
''Dan hasilnya hingga saat ini mereka tetap semangat saja, yang pasti mereka tinggal menunggu pertandingan nanti (Filipina vs Thailand). Semoga saja yang terbaik.''
ADVERTISEMENT
''Apapun hasilnya nanti, saya sudah sampaikan kepada para pemain, 'Kalian tutup pertandingan terakhir dengan kemenangan'. Karena ini juga bagian dari karier mereka juga. Kalau mereka bagus di tim nasional, mereka akan lebih mudah mencari klub,'' kata Bima.
Sepanjang perhelatan Piala AFF, Timnas Indonesia tercatat sudah tiga kali gagal lolos kesemifinal yakni pada edisi 2007, 2012, dan 2014.