Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
UEA telah melakoni dua laga dan memenangi keduanya. Pertama, menang 9-0 atas Guam pada Sabtu (1/10) lalu, dan selanjutnya menang 4-3 atas Palestina, Senin lalu.
Jelang melawan UEA pada Rabu (5/10) mendatang di Stadion Pakansari, Bogor, Bima Sakti berpesan kepada para pemainnya. Ia mewaspadai serangan balik UEA dan berharap Arkhan Kaka cs tetap fokus
"Kami pernah main di sana dan kena counter attack cepat, mereka selalu memancing pemain kita," tutur Bima sakti dalam konferensi pers usai laga.
"Saya sampaikan ke pemain kalau lawan pemain Arab jangan bikin pelanggaran di kotak penalti karena akan dimanfaatkan. Kemudian kami tidak boleh terpancing dan harus tetap fokus ke pertandingan," sambungnya.
Bima Sakti pernah menghadapi UEA pada 2020 lalu. Namun, kala itu skuadnya berbeda dan ia menelan kekalahan dua kali dalam laga uji coba, yakni kalah 2-3 dan 0-4.
"UEA adalah tim bagus dan mereka sempat menang 9-0 lawan Guam. Kami dulu pernah bertemu tapi berbeda generasi, saat itu tahun 2021 [2020] masih angkatannya Marselino [Ferdinan]dan Ronaldo [Kwateh] di uji coba," ungkap Bima Sakti.
ADVERTISEMENT
"UEA salah satu tim yang lolos di kualifikasi [Piala Asia U-17 2020], problem kami sama [terdampak] karena COVID-19. Kami akan waspada dan fight untuk pertandingan untuk Rabu," tuturnya.
Timnas U-16 saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup B dengan 3 poin. Sementara itu, UEA yang sudah mengemas 6 poin dari dua laga ada di puncak.