Blunder dan Rapuhnya Pertahanan Jadi Penyebab Kekalahan City

15 September 2019 5:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Guardiola usai anak asuhnya keok di markas Norwich City Foto: CHRIS RADBURN
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Guardiola usai anak asuhnya keok di markas Norwich City Foto: CHRIS RADBURN
ADVERTISEMENT
Manchester City pulang tanpa poin usai melawat ke Carrow Road, Sabtu (14/9/2019) malam WIB. Pada pekan kelima Premier League 2019/20, itu, The Citizens menyerah 2-3 di rumah Norwich City.
ADVERTISEMENT
Meski tampil superior sepanjang 90 menit penguasaan bola 69% berbanding 31%, lalu unggul jumlah tembakan tepat sasaran dengan 8 berbanding 3, tetap saja City tak mampu memanfaatkan sejumlah peluang.
''Situasi seperti ini kerap terjadi di sepak bola. Ketika kami banyak memiliki peluang, tapi kami justru gagal mencetak banyak gol,'' kata Manajer City, Pep Guardiola, mengutip laman resmi klub.
''Dan yang terjadi di kubu lawan justru sebaliknya, ketika mereka mendapatkan peluang, tiga atau empat saja, justru mereka sukses menjadikan seluruhnya menjadi gol,'' imbuhnya.
Guardiola menjelaskan ada beberapa faktor yang membikin Sergio Aguero dan kolega menelan kekalahan di laga ini. Pertama, kata sosok Spanyol ini, adalah kegagalan mengantisipasi serangan balik Norwich.
ADVERTISEMENT
Kedua, kata Guardiola lagi, para pemain tak cakap menyelesaikan peluang di sepertiga lapangan terakhir lawan. Dan yang ketiga, adalah kesalahan elementer yang dilakukan oleh para pemainnya.
John Stones (kanan) menyesalkan gol yang dilesakkan Norwich City Foto: JOHN SIBLEY
Nah, khusus untuk aspek yang disebutkan terakhir, tentu bisa ditilik saat Norwich sukses mencetak gol ketiga melalui Teemu Pukki. Gol yang lahir di awal babak kedua ini hadir usai Teemu Pukki memanfaatkan kesalahan Nicolas Otamendi yang gagal memberikan back-pass kepada Ederson Moraes.
''Gol ketiga, harus kami akui, itu amat menyakitkan. Karena, saat kami memulai babak kedua dengan amat baik dan mendapatkan momentum, tetapi karena satu kesalahan, semua menjadi buruk.''
''Dan bisa saya katakan dalam sepak bola kita tidak bisa menghindari kesalahan. Ke depan, kami akan segera membenahi kesalahan ini dan segera bangkit untuk laga-laga selanjutnya,'' tutup Guardiola.
ADVERTISEMENT