Bocah Pendamping Ronaldo Mimpi Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo berbaris selama lagu kebangsaan sebelum pertandingan melawan Ghana di Stadion 974, Doha, Qatar, Kamis (24/11/2022). Foto: Fabrizio Bensch/REUTERS

Bocah Indonesia pendamping Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022, Ulul Albab El Ibrahim, ternyata punya mimpi yang tinggi di dunia sepak bola. Ya, Ibrahim bercita-cita membela Timnas Indonesia dan mengantar skuad 'Garuda' ke Piala Dunia.

Nama Ulul Albab El Ibrahim ramai diperbincangkan usai jadi player escort bintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. Brow, sapaan akrabnya, tampak jadi pendamping Ronaldo saat masuk ke lapangan dalam laga perdana Grup H Piala Dunia 2022 saat Portugal melawan Ghana, di Stadion 974, Kamis (24/11) lalu.

Ibu Ibrahim, Avida Prasetyo, menceritakan impian yang dimiliki Brow pada masa mendatang. Kepada kumparan, Avida mengungkap bahwa Ibrahim punya keinginan untuk berseragam 'Merah-Putih' dan membawa Timnas Indonesia mentas di ajang Piala Dunia, layaknya sang idola, Cristiano Ronaldo.

Selebrasi pemain Timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Timnas Nepal pada pertandingan Pra-Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022). Foto: Humas PSSI/ANTARA FOTO

Bocah berusia 9 tahun ini ternyata sudah gemar bermain 'Si Kulit Bundar' sejak belia. Sebuah peribahasa berkata, 'Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya'. Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan Brow saat ini.

Ya, Ibrahim mulai menyenangi sepak bola sejak 4,5 tahun. Kecintaan pada olahraga tersebut turun langsung dari sang ibu yang kerap menonton bola, dan juga dari ayahnya yang gemar bermain sepak bola.

"Iya, sangat [senang sepak bola]. Di rumah kalau dia lagi bosan, dia juga langsung ambil bola dan mainin sendiri. Walau enggak ada temannya, dia tetap saja main bola sendiri gitu," tutur Avida.

"Dari umur 4,5 tahun [suka sepak bola]. Dari super kecil, masih kecil banget waktu itu, bajunya saja kegedean kalau dipakai. Awalnya mungkin karena saya suporter fanatik, bapaknya pemain bola, dulu bapaknya itu bola dari kecil sampai kuliah, sampai kerja di sini juga masih sering main bola, mungkin itu yang menginspirasi Brow untuk senang bola."

"Kalau bapaknya dulu ikut tim kampus, tim sekolahnya gitu. Kalau di sini juga sering ikut komunitas Indonesia yang suka bola. Jadi, main bola bareng bapak-bapak lain. Jadinya mungkin itu, ya. Kami kan mengajak Brow terus, selama itu kan, jadi dia senang banget juga. Kami berdua memang, kalau ada pertandingan bola di sini sering ke stadion," lanjut Avida.

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo berbaris selama lagu kebangsaan sebelum pertandingan melawan Ghana di Stadion 974, Doha, Qatar, Kamis (24/11/2022). Foto: Albert Gea/REUTERS

Kini, kedua orang tua Ibrahim siap mengantarkan sang buah hati guna mencapai mimpi-mimpinya. Avida mengaku mau mendukung Brow jika nantinya ingin menekuni dunia sepak bola profesional.

"Saya tergantung anaknya, kalau dia mau, saya dukung, saya pokoknya tergantung Ibrahim mau ke mana, insyaAllah kami berdua mendukungnya. Tapi, anaknya yang milih nanti," ungkap wanita kelahiran Madiun tersebut.

Ibrahim saat ini merupakan murid kelas 5 di Al Khor International School (AKIS). Tak hanya menjalani sekolah formal, Brow pun kini sedang aktif berlatih di sekolah sepak bola. Sekarang, Ibrahim tergabung dengan klub Al-Khor Football Community (AFC) Junior.

"Di sekolahnya, dia masuk tim football, terus di luar itu dia juga masuk sekolah sepak bola. Jadi, di luar sekolah, dia ikut tim football juga," ucap Avida.

"Ini punya komunitas Indonesia yang tinggal di Al Khor, AFC Junior. Dikelola bareng-bareng komunitas Indonesia," tambahnya.

Sang ibu menuturkan jika Ibrahim adalah anak yang sangat aktif. Brow pun sebenarnya tak hanya bermain sepak bola saja, namun menekuni sejumlah olahraga lain yang juga melibatkan gerak motorik.

"Kalau Brow itu adalah anak yang sangat aktif, sukanya main outdoor," ujar ibu Brow.

"[Menekuni olahraga lain] atletik sama kungfu. Dia ikut atletik sama kungfu. Iya, cross country, lari. Kalau Ibrahim, kungfu masih baru mulai, dia kayaknya suka juga di kungfu karena [teknik] tendangannya katanya kayak sepak bola," pungkas Avida Prasetyo.