Bola Tandukan Mateo Kovacic Kena Tangan Pemain RB Salzburg tapi Tak Penalti

15 September 2022 5:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Mateo Kovacic merayakan gol pertama mereka saat hadapi Liverpool di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (2/1/2022).
 Foto: Toby Melville/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Mateo Kovacic merayakan gol pertama mereka saat hadapi Liverpool di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (2/1/2022). Foto: Toby Melville/REUTERS
ADVERTISEMENT
Chelsea menghadapi RB Salzburg di Stamford Bridge pada matchday kedua Grup E Liga Champions 2022/23, Kamis (15/9). Pada laga tersebut, ada insiden bola kena tangan di kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut terjadi di injury time babak pertama, tepatnya di menit 45+2. Ketika itu, bola tandukan Mateo Kovacic di kotak penalti menyentuh tangan bek RB Salzburg, Bernardo.
Awalnya, terdapat crossing dari Pierre-Emerick Aubameyang ke kotak penalti. Umpan tersebut lalu disambar Kovacic dengan sundulan. Namun, bola tandukan tersebut mengarah ke lengan Bernardo. Pada kesempatan tersebut, wasit tak memberi keputusan pelanggaran atau penalti untuk Chelsea.
Sejumlah pemain Chelsea, termasuk Kovacic pun protes dengan mengangkat tangan. Namun, wasit tetap teguh dengan keputusannya. Lebih lanjut, tak ada intervensi Video Assistant Referee (VAR) pada insiden tersebut.
Aturan soal handball tertuang pada Laws of The Game 2022/23 pasal 12 yang dirilis IFAB. Dikatakan bahwa tidak setiap sentuhan tangan/lengan pemain dengan bola merupakan pelanggaran. Handball dianggap pelanggaran jika seorang pemain:
ADVERTISEMENT
- Langsung dari tangan/lengan mereka, meskipun tidak disengaja, termasuk oleh kiper atau;
- Segera setelah bola menyentuh tangan/lengan mereka, meskipun tidak disengaja.
Handball berdasarkan Laws of the Game IFAB 2022/23. Foto: IFAB
Bagian lengan yang dianggap handball. Foto: Dok. IFAB
Jika menilik keputusan wasit, insiden bola tandukan Kovacic kena tangan pemain RB Salzburg tidak pelanggaran boleh dibilang karena pemain RB Salzburg tidak sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, di kejadian tersebut, tak ada gerakan tangan yang membuat tubuh pemain RB Salzburg menjadi lebih besar secara tidak wajar.
Pemain Chelsea Kai Havertz berusaha melewati pemain FC Salzburg pada pertandingan Grup E Liga Champions di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
Adapun laga Chelsea kontra RB Salzburg berakhir dengan hasil imbang 1-1. The Blues yang diarsiteki pelatih anyar, Graham Potter, unggul lebih dulu melalui Raheem Sterling di menit 47. Kemudian, RB Salzburg menyamakan kedudukan di menit 74 melalui Noah Okafor.
Untuk sementara, Chelsea masih mendekam di posisi terakhir Grup E Liga Champions 2022/23. Jorginho dan kolega baru mengoleksi satu poin dari dua pertandingan.