Bonek Kecam Haruna Soemitro, Siap Geruduk PSSI di Jakarta

Konvoi Bonek di Surabaya Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Tokoh Bonek angkat suara terkait pernyataan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, yang memberi kritik keras kepada Shin Tae-yong. Bonek mengecam tindakan tersebut dan menyatakan siap geruduk PSSI pusat di Jakarta bila diperlukan.

Haruna mendapat sorotan tajam usai mengkritik Shin Tae-yong. Ia mengkritik gaya bermain Timnas Indonesia dan menganggap Shin tidak membawa perubahan baik ke skuad 'Garuda'.

Tokoh Bonek, Husin Ghozali, menyatakan bahwa teman-teman Bonek selaku suporter Persebaya Surabaya geram dengan pernyataan Haruna.

''Bonek bagian dari Indonesia, pasti mendukung timnas secara umum. Soal Haruna, teman-teman rata-rata marah ke sosok Haruna ini,'' kata Husin Ghozali kepada kumparan, Selasa (18/12).

Anggota Komite Ekskutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro. Foto: Michael Siahaan/ANTARA

Bonek dikenal merupakan salah satu suporter yang lantang melakukan kritik terhadap kinerja PSSI. Terkini, pada akhir 2021 lalu Bonek melakukan demo di Surabaya menuntut revolusi sepak bola Indonesia.

Husin Ghozali menyatakan rekan-rekan Bonek siap geruduk Kantor PSSI pusat di Jakarta bila diperlukan. Apalagi, kepentingan kali ini untuk Indonesia, bukan sebatas Surabaya.

''Ini Indonesia, kita ingin maju. Kompetisi kita aja liga dagelan, semua serba minim. Perangkat pertandingan, fasilitas dan regulasi yang sering dilanggar. Mereka itu sebenarnya gak layak di PSSI. Bukan orang bola, tapi orang politik yang bermain di sana,'' tegasnya.

GOR Pajajaran di dominasi warna kebanggaan Bonek. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Kendati demikian, untuk saat ini Husin Ghozali menerangkan belum ada rencana menggelar aksi. Saat ini, yang terpenting menurutnya adalah seluruh elemen suporter bersatu untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

''Sekarang memang belum kepikiran ke sana. Seharusnya bukan hanya Bonek. Ini Indonesia, semua suporter harus solid bersatu membuat federasi lebih sehat dan bersih, dijauhkan dari kepentingan kelompok atau mafia,'' jelas Husin.

''Bukan Bonek saja. Semua suporter, insan sepak bola, pengamat, stakeholder yang berkepentingan harus terlibat. Bonek bukan siapa-siapa kalau tidak didukung seluruh lapisan masyarakat. Kita harus bersatu, bukan hanya Bonek,'' pungkasnya.