Bonek Minta Panpel Persija Kembalikan Uang Tiket Plus Ganti Rugi

4 Juni 2018 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persebaya Surabaya berikan dukungan (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persebaya Surabaya berikan dukungan (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
Batalnya laga Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya membuat Bonek kecewa berat. Ini lantaran para suporter Persebaya itu rugi materiil karena sudah berangkat ke Bantul, Yogyakarta, demi menyaksikan laga tandang tim kesayangannya. Bonek juga masih menantikan kejelasan Panitia Pelaksana (Panpel) Persija terkait pengembalian uang tiket.
ADVERTISEMENT
Salah satu pentolan Bonek Tribune Utara, Hasan Tiro, mengungkapkan dirinya beserta rombongan Bonek lain masih tertahan di Bantul, Yogyakarta. Mereka masih menantikan kejelasan pengembalian uang tiket pertandingan yang sudah terbeli.
"Kami menuntut pengembalian (refund) seluruh tiket yang kami beli. Sampai sekarang belum ada kejelasan pengembalian. Harusnya, ya, bayar sama kerugiannya. Termasuk ongkos transportasi," ujar Hasan saat dihubungi kumparanBOLA, Senin (4/6)
Hasan mengatakan, bagi per orang Bonek, misalnya, harus merogoh kocek sedikitnya Rp 250 ribu demi mendatangi pertandingan tandang (away) di Stadion Sultan Agung Bantul tersebut. Belum lagi pengeluaran untuk makan dan minum, atau keperluan lain.
"Per orang pulang pergi Rp 250 ribu. Buat tiket Rp 50 ribu, sisanya untuk transportasi. Secepatnya mohon segera dikembalikan," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Bonek mengaku akan menemui Panpel bila uang tidak segera di-refund. "Kami mau ketemu Panpel kalaupun sampai nanti sudah di Surabaya," ujarnya.
Hasan masih menyayangkan batalnya pertandingan. Pada saat itu, dia mulai mendengar desas-desus pembatalan match mulai Minggu (3/6) sore. Padahal dia dan rombongan sudah masuk ke dalam stadion dan sudah memasang sejumlah spanduk dukungan di tribune. Terkait insiden, menurut Hasan, kondisi sebenarnya lebih banyak provokasi-provokasi saja.
"Waktu dengar, ya, agak emosi. Kalau tiba-tiba dibatalkan kasian teman-teman bonek yang jauh-jauh datang. Kalau toh pembatalan karena tidak kondusif, itu kan urusan pihak keamanan dan tanggung jawab Panpel," tandasnya.
Setali tiga uang, Arif Harmoko, Pentolan Bonek Revolution (Bonrev) Surabaya juga kecewa dengan kinerja panpel pertandingan. "Belum ada konfirmasi dari pihak Panpel kapan dikembalikan. Padahal kami dapat distribusi tiket away juga tidak mudah," tandasnya.
ADVERTISEMENT