Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Bonek soal Penyerangan Akademi Aji Santoso di Malang: Primitif!
24 Februari 2022 11:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Aji Santoso Football Academy (ASIFA). Foto: @asifaindonesia](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/5f5b7b6be78f7259469f531fff89e18c319e4762bbd967cbafa5fae9e200ff2e.jpg)
ADVERTISEMENT
Akademi sepak bola milik Aji Santoso , Aji Santoso International Football Academy (ASIFA), yang berada di Malang diserang oknum suporter usai laga Persebaya vs Arema FC. Laga tersebut digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (23/2) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Aji Santoso yang saat ini menjabat sebagai pelatih Persebaya sukses membawa timnya menang. Adalah gol dari Samsul Arif pada menit ke-78 yang memastikan 'Bajul Ijo' pulang dengan tiga angka.
Selepas laga, anak Aji Santoso bernama Diva Tiara Sufi membuat unggahan di Instagram miliknya, @divatiarasufii. Dalam Instagram Story-nya, terlihat segerombolan yang diduga oknum suporter menyatroni ASIFA sembari mengumpat nama Aji Santoso dengan kata-kata kasar.
Kejadian tersebut membuat suporter Persebaya, Bonek, angkat suara. Aksi tersebut sangat disayangkan menimpa ASIFA dan menilainya sebagai perilaku primitif.
"Kami sangat sayangkan karena ASIFA itu kan akademi atau SSB yang anak didiknya warga Malang sendiri. Rata-rata produknya itu Malang, untuk keluarga besar Malang sendiri, jarang output-nya ke klub luar," ucap Husin kepada kumparan, Kamis (24/2).
ADVERTISEMENT
"Kenapa pemikiran primitif masih dipakai di Indonesia? Yang enggak ada hubungannya dengan pertandingan, seperti keluarga pemain ini kok diserang secara verbal. Hubungannya dengan pertandingan semalam itu apa? Itu yang membuat kami tidak habis pikir," tambahnya.
Aji sejatinya sudah menyuarakan perdamaian usai pertandingan melawan Arema. Pria yang juga pernah menjadi kapten Arema semasa bermain itu juga mengaku dekat dengan beberapa staf pelatih 'Singo Edan'.
"Ini adalah pertandingan dengan rivalitas tinggi. Rivalitas itu hanya 90 menit karena bagaimanapun di Arema masih ada mantan anak didik saya," kata Aji Santoso saat konferensi pers usai laga, Rabu (23/2) malam.
"Terus yang kedua, hubungan saya sangat dekat dengan staf pelatih Arema FC seperti Kuncoro, Siswantoro, dan lain-lain, bahkan selama di Bali masih komunikasi," tutupnya.
ADVERTISEMENT