Borini dan Pazzini Bikin Juventus Tersungkur di Bentegodi

9 Februari 2020 4:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Giampaolo Pazzini usai menangkan Verona atas Juventus. Foto: Reuters/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Giampaolo Pazzini usai menangkan Verona atas Juventus. Foto: Reuters/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Kekalahan ketiga di Serie A musim 2019/20 diderita Juventus ketika bertandang ke markas Hellas Verona, Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (9/2/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut Juventus takluk 1-2. Padahal, mereka unggul lebih dulu lewat Cristiano Ronaldo di menit ke-65. Dua gol kemenangan Verona sendiri masing-masing dicetak oleh Fabio Borini (76') dan Giampaolo Pazzini (86').
Juventus turun dengan komposisi yang sama dengan ketika mereka mengalahkan Fiorentina pekan lalu. Pakem 4-3-3 masih digunakan Maurizio Sarri dan Paulo Dybala masih diparkir di bangku cadangan.
Namun, kali ini mereka tidak berhadapan dengan Fiorentina dan tidak bermain di kandang sendiri. Juventus harus meladeni kuda hitam Hellas Verona di Stadio Marc'Antonio Bentegodi.
Sofyan Amrabat berebut bola dengan Rodrigo Bentancur. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Hasilnya, Juventus kesulitan mengembangkan permainan. Agresifnya tekanan Verona tercermin pada keunggulan mereka dalam hal penguasaan bola dan jumlah tembakan.
Bahkan, Verona sempat mencetak gol pada menit ke-22 melalui tandukan Marash Kumbulla memanfaatkan sebuah tendangan bebas. Gol ini sendiri lahir tak lama setelah sepakan Douglas Costa membentur mistar gawang.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, setelah berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR), wasit Davide Massa memutuskan untuk menganulir gol Kumbulla itu. Bek Albania tersebut sudah berada dalam posisi offside ketika melakukan sundulan.
Juventus pun lolos dari lubang jarum tetapi penampilan mereka tak segera membaik. Malah, Verona terus-terusan menekan. Pemain-pemain Bianconeri pun tampak mudah sekali kehilangan bola.
Meski demikian, Verona juga tidak bisa benar-benar memanfaatkan dominasi mereka. Segala serangan yang mereka lancarkan bisa dipatahkan dengan mudah oleh barisan belakang Juventus.
Cristiano Ronaldo melewati adangan Amir Rrahmani. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Di sisi lain, Juventus rupanya cukup berbahaya di situasi serangan balik. Sebab, di tengah kurungan tim tuan rumah, mereka masih mampu membuat peluang lewat sepakan Cristiano Ronaldo yang membentur tiang gawang.
Tak berselang lama, Ronaldo kembali mendapat kans tatkala dirinya berhadapan satu lawan satu dengan kiper Verona, Marco Silvestri. Akan tetapi, sepakan melengkungnya menyamping tipis di sisi gawang.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, dengan kondisi seperti itu, pertandingan babak pertama pun berakhir tanpa gol.
Usai jeda, Juventus jadi tim yang lebih dominan dalam penguasaan bola. Namun, produk akhirnya sama sekali tidak tampak. Justru, Verona yang lebih kerap mengancam gawang Wojciech Szczesny.
Buruknya kualitas produk akhir serangan Juventus itu membuat Sarri kemudian memasukkan Dybala untuk menggantikan Gonzalo Higuain. Diharapkan, masuknya Dybala bisa membuat lini depan Juventus lebih dinamis.
Fabio Borini usai membobol gawang Juventus. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Faktanya, Dybala memang jadi aktor kunci di balik keberhasilan Juventus membuka keunggulan. Lima menit sesudah masuk, dia memberikan assist untuk Ronaldo.
Dari tengah lapangan, Dybala mengirim umpan lambung yang disambut Ronaldo sambil berlari. Meski dikawal ketat Amir Rrahmani, Ronaldo mampu lolos dan mencetak gol dengan sepakan mendatar.
ADVERTISEMENT
Namun, keunggulan Juventus itu tak bertahan lama. Sepuluh menit setelah Ronaldo mencetak gol, Fabio Borini menyamakan kedudukan untuk Verona lewat tendangan jarak dekatnya.
Petaka buat Juventus tak berhenti di situ. Empat menit sebelum bubaran, Verona mendapat hadiah penalti setelah Leonardo Bonucci melakukan handball. Giampaolo Pazzini yang jadi algojo sukses menunaikan tugasnya dan membawa tuan rumah unggul 2-1.
Di sisa waktu yang ada, Juventus tak mampu mencetak gol tambahan. Mereka pun menderita kekalahan ketiga musim ini dan bisa saja disalip oleh Internazionale pada akhir giornata ke-23. Sementara, dengan kemenangan ini, Verona naik ke urutan enam.