Borneo FC Respons Ulah Ball Boy yang Picu Insiden Kartu Merah Yance Sayuri

4 Juli 2022 16:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Borneo FC melawan PSM Makassar dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (3/7). Foto: Situs web resmi Piala Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Borneo FC melawan PSM Makassar dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (3/7). Foto: Situs web resmi Piala Presiden
ADVERTISEMENT
Pertandingan antara Borneo FC dan PSM Makassar di babak 8 besar Piala Presiden 2022, Minggu (3/7). diwarnai dengan kartu merah Yance Sayuri. Hukuman tersebut berkaitan dengan ulah ball boy di Stadion Segiri, Samarinda.
ADVERTISEMENT
Yance dihukum kartu merah oleh wasit Thoriq Alkatiri jelang laga bubar atau tepatnya di menit 90+4. Itu menyusul tindakan tak terpuji dari Yance, yang menendang bola ke arah ball boy.
Saat itu PSM tengah tertinggal 1-2 dari Borneo FC. Ada momen PSM mendapat lemparan ke dalam. Namun, ball boy telat memberi bola untuk melakukan lemparan ke dalam. Alhasil, Yance tampak kesal dan meluapkan amarahnya dengan menendang bola ke arah ball boy.
Usai pertandingan, Bernardo Tavares selaku pelatih PSM juga menyoroti kartu merah yang diterima Yance. Pria 42 tahun itu mengkritik Borneo FC ulah ball boy yang mengulur waktu.
Brilian Sanjaya selaku Media Officer Borneo FC pun angkat suara. Ia mengungkapkan bahwa bola yang disediakan di Stadion Segiri sudah sesuai dan ulah ball boy sendiri juga hal yang lumrah di sepak bola.
Yance Sayuri, pemain PSM. Foto: Instagram/@psm_makassar
"Penyediaan bola itu sudah [sesuai]. Kan, dikasih 10 buah. Kalau bola, sih, sudah lengkap, 10 buah," tutur Brilian kepada kumparan, Senin (4/7).
ADVERTISEMENT
"Ya itu [protes] karena dia kalah saja. Gara-garanya, kan, dia kalah. Seperti itu, kan, kalau ditarik garis lurusnya. Kalau dilihat ke belakang, itu zaman-zamannya [Jose] Mourinho dan [Pep] Guardiola juga ada ball boy yang seperti itu."
"Cuma, ya, itu bagian dari sepak bola. kalau memang enggak terima, ya, karena dia kalah. Itu saja," tambahnya.
Borneo FC melawan PSM Makassar dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (3/7). Foto: Situs web resmi Piala Presiden
Kasus Yance Sayuri mirip dengan insiden di Piala Liga Inggris 2013. Kala itu, Eden Hazard yang membela Chelsea sampai menendang ball boy Swansea City yang terlalu lama memberikan bola.
Di lain sisi, Pep Guardiola memanfaatkan ball boy untuk mempercepat pemberian bola. Hal itu untuk mencegah pemain Atletico Madrid mengulur waktu saat melawan Manchester City di babak perempat final Liga Champions 2022 pada April lalu.
ADVERTISEMENT
Kembali ke kasus Borneo FC vs PSM, Brilian menegaskan bahwa pelatih Millomir Seslija tak memberi perintah kepada ball boy di Stadion Segiri.
Borneo FC melawan PSM Makassar dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (3/7). Foto: Situs web resmi Piala Presiden
"Saya kemarin sampai lihat kejadian di luar, terus sampai si Pep Guardiola itu.. ada orang bikin [video] YouTube gitu, si Pep Guardiola itu bikin brief sendiri buat si ball boy-nya. Wah di luar malah kayak gini ternyata. Dia [Pep] nge-brief itu."
"Tapi dari kami memang enggak ada, si Milo enggak kepikiran jauh sampai situ," pungkasnya.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 2-1 Borneo FC. Gol Borneo FC dicetak oleh Agung Prasetyo di menit 6 dan Matheus Pato di menit 18. Gol PSM dicetak oleh Wiljan Pluim di menit 76. Selanjutnya, 'Pesut Etam' akan melawan PSS Sleman di semifinal Piala Presiden 2022 pada 7 dan 11 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT