Bos JDT Kritik Federasi Malaysia, Dambakan Sosok seperti Erick Thohir

4 November 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 22 November 2024 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers terkait perkembangan PT Bio Farma, Jumat (1/11/2024).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers terkait perkembangan PT Bio Farma, Jumat (1/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mendapat kritikan tajam dari dalam negerinya sendiri. Pemilik klub Johor Darul Takzim (JDT), Tunku Mahkota Ismail Sultan Ibrahim, menganggap FAM butuh sosok seperti Erick Thohir yang kini menjabat Ketum PSSI.
ADVERTISEMENT
Ismail menganggap Erick Thohir sebagai sosok yang memiliki jaringan sepak bola internasional yang bagus hingga sumber finansial yang baik. Di sisi lain, ia menganggap para pengurus FAM tidaklah kompeten.
"Mereka yang berkecimpung di industri sepak bola [Malaysia] kurang memiliki visi, komitmen, pengetahuan, dan gairah," ucap Ismail, dikutip dari New Straits Times.
"Sebaliknya, Erick Thohir memiliki sumber daya keuangan, keahlian, dan koneksi internasional, yang telah mendorong sepak bola Indonesia maju dalam hal infrastruktur, pengembangan liga, dan kinerja tim nasional," tambahnya.
Tunku Ismail, pemilik Johor Darul Ta'zim. Foto: Instagram/@hrhcrownprinceofjohor
Prestasi Timnas Malaysia kini memang sedang kurang baik. Timnas senior mereka gagal lolos dari fase grup Piala Asia 2023 dan tak bisa menembus Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Sementara, timnas level usia muda mereka juga anjlok. Malaysia U-23 menyapu bersih kekalahan di fase grup Piala Asia U-23 pada April lalu, serta Timnas U-20 dan U-17 mereka kompak gagal ke Piala Asia yang akan digelar pada 2025.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pencapaian Timnas Indonesia bertolak belakang dengan Malaysia. Pada tahun ini, Timnas senior menembus babak 16 besar Piala Asia dan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Sementara, Timnas U-23 masuk semifinal Piala Asia dan hampir lolos ke Olimpiade. Kemudian, Timnas U-20 dan U-17 berhasil memastikan tempat di Piala Asia.