Bos PSG Diklaim Tak Merasa Rugi Jika Kylian Mbappe Pergi Cuma-cuma, Kenapa?

16 Februari 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Paris Saint-Germain Kylian Mbappe berebut bola dengan pemain Real Sociedad Hamari Traore pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (15/2/2024). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Paris Saint-Germain Kylian Mbappe berebut bola dengan pemain Real Sociedad Hamari Traore pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (15/2/2024). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Paris Saint Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, disebut tidak akan merasa rugi untuk melepas Kylian Mbappe secara gratis pada akhir musim 2023/24. Hal itu disampaikan oleh legenda PSG, Jerome Rothen, selepas melakukan perbincangan langsung dengan Al-Khelaifi.
ADVERTISEMENT
Kabar teranyar, Mbappe sudah bertekad bulat dan telah berbicara langsung kepada Al-Khelaifi soal kepergiannya dari PSG. Rothen mengungkap, memang ada kekecewaan dari Al-Khelaifi terkait dengan kepergian Mbappe dari Parc De Princes.
Namun, perginya bintang Timnas Prancis itu dari skuad PSG tak begitu disesali. Bahkan, membiarkan Mbappe pergi diklaim merupakan salah satu strategi bisnis yang tengah direncanakan Al-Khelaifi.
"Presiden PSG (Nasser Al-Khelaifi) mengatakan kepada saya, memang ada sedikit rasa kecewa, namun ini adalah bagian dari bisnisnya. Al Khelaifi sudah siap kehilangan Mbappe," ujar Rothen dikutip kepada RMC.
Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe berfoto dengan presiden Paris St Germain Nasser Al-Khelaifi setelah menandatangani kontrak baru, di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS
"Al Khelaifi mengapresiasi Mbappe yang mengumumkan keputusannya secara langsung kepadanya. Dia senang dengan kontribusi Mbappe selama berada di PSG," tambahnya.
Rothen menilai, keputusan untuk meninggalkan PSG pada akhir musim nanti, merupakan langkah tepat yang diambil oleh pemain jebolan AS Monaco tersebut. Paris Saint Germain dianggap, terlalu bergantung pada pemain berusia 25 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
"Cepat atau lambat, dia [Kylian Mbappe] pasti akan pergi dari Paris. Bayangkan, dia menghabiskan 7 musim di PSG, dia telah memberikan segalanya untuk klub ini," tutupnya.
Kylian Mbape saat menghadiri FIFA Awards, Selasa (28/2/23) dini hari WIB. Foto: Sarah Meyssonnier/REUTERS
Dari kabar yang santer beredar, Kylian Mbappe akan segera meninggalkan Paris Saint Germain pada akhir musim 2023/24. Real Madrid menjadi kandidat kuat untuk perjalanan baru bagi bomber andalan milik Timnas Prancis tersebut.
Selama 7 musim berseragam Les Parisiens, Kylian Mbappe telah mencatatkan 290 penampilan dengan torehan 243 gol pada semua ajang kompetisi. Dirinya telah menyumbangkan 5 trofi Liga Prancis bagi klub asal Kota Paris itu.