Brighton Pecundangi Arsenal di Emirates Stadium

6 Desember 2019 5:11 WIB
comment
37
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Freddie Ljungberg, pelatih Arsenal. Foto: REUTERS/Chris Radburn
zoom-in-whitePerbesar
Freddie Ljungberg, pelatih Arsenal. Foto: REUTERS/Chris Radburn
ADVERTISEMENT
Arsenal jadi pecundang saat menjamu Brighton and Hove Albion pada gelaran Premier League pekan 15, Jumat (6/12/2019) dini hari WIB. Tampil di Emirates Stadium, mereka kalah dengan skor 1-2.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Brighton lahir dari Adam Webster dan Neal Maupay. Sementara lesakan tunggal Arsenal tercipta lewat aksi Alexandre Lacazette.
Kekalahan ini membuat Arsenal tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara dengan 19 angka. Sementara Brighton yang kini mengoleksi 18 poin, naik tiga setrip ke posisi 13.
Fredrik Ljungberg masih setia dengan pakem dasar 4-2-3-1. Alexandre Lacazette sebagai ujung tombak disokong Pierre-Emerick Aubameyang, Mesut Oezil, dan Joseph Willock.
Terhitung hanya tiga sektor yang dibongkar Ljungberg. Pos gelandang bertahan yang sebelumnya diisi Matteo Guendouzi kini digantikan oleh Lucas Torreira. Disusul dengan Hector Bellerin yang ngepos di spot full-back kanan serta Sokratis yang ditukar dengan Shkodran Mustafi.
Beralih ke kubu Brighton yang sedang dilanda tren buruk. Tiga laga terakhir selalu berujung dengan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Eh, tapi jangan salah. The Seagulls punya rapor bagus saat bersua Arsenal. Mereka tak terkalahkan dalam tiga perjumpaan termutakhir. Bahkan, Brighton berhasil sekali menjungkalkan The Gunners dalam rentang waktu tersebut.
Kali ini, Graham Potter bertumpu kepada Neal Maupay dan Aaron Connolly di departemen serangan. Keduanya dibantu Pascal Gross serta Aaron Mooy di area sentral.
Kenyataan bahwa Brighton adalah nemesis bagi Arsenal terbukti di babak pertama. Bukan hanya kesulitan dalam menembus pertahanan tim tamu, mereka juga kalah dalam mengendalikan jalannya pertandingan.
Hal itu terpapar lewat persentase penguasaan bola Arsenal yang cuma mencapai 48%. Lebih parah lagi karena cuma dua shoot on target yang mampu mereka lepaskan sepanjang 45 menit pertama via Luiz dan Wilock. Dua upaya itu masih bisa dimentahkan oleh Mat Ryan.
ADVERTISEMENT
Lain cerita dengan Brighton yang sukses mengukir 5 tembakan tepat sasaran. Serangan mereka dari area sentral relatif ampuh. Satu hal lagi yang penting, Brighton sukses memaksimalkan skema bola mati sebagai alternatif serangan.
Lesakan Webster di menit 36 jadi puncaknya. Diawali dari sepak pojok, bek berusia 24 tahun itu sukses melumpuhkan Bernd Leno lewat sepakan kaki kanannya. Brighton menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Ljungberg langsung bereaksi di awal babak kedua. Wilock diganti dengan Nicolas Pepe. Artinya, alur serangan bakal diperkuat ke sisi tepi.
Gol yang dinanti publik tuan rumah akhirnya tercipta di menit 50. Adalah Lacazette yang jadi aktornya usai mengonversi bola dari sepak pojok kiriman Oezil.
ADVERTISEMENT
Luiz sebenarnya berhasil menyarangkan bola ke gawang Ryan di menit 63. Sayang, wasit Graham Scott menganulirnya usai meninjau VAR. Dalam tayangan ulang, bek asal Brasil itu lebih dulu terjebak offside.
Brighton bukannya tanpa perlawanan. Lagi-lagi via Webster dengan skema set-piece mereka mengancam gawang Leno. Mantan kiper Bayer Leverkusen itu dua kali berhasil meredam upaya Webster. Berkat Leno pula gawang Arsenal aman dari sepakan jarak dekat Maupay.
Para pemain Arsenal cuma bisa terkesima dengan determinasi Brighton. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Pada akhirnya Leno tak kuasa membendung serangan Brighton. Lewat sundulan kepalanya, Maupay berhasil membawa timnya unggul di menit 80. Oh, iya, ini menjadi yang gol keempat pemain asal Prancis tersebut di Premier League 2019/20.
Gol tersebut menjadi lesakan pemungkas dalam pertandingan ini. Karena, ya, Arsenal tak mampu mencetak gol tambahan. Brighton pun keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-1.
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.