Brisbane Roar Lekat dengan RI: Rafael Struick hingga Klub Terakhir Shin Tae-yong

17 September 2024 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain timnas Indonesia Rafael Struick berpose usai wawancara Media Day di Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain timnas Indonesia Rafael Struick berpose usai wawancara Media Day di Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Rafael Struick resmi berlabuh ke Brisbane Roar untuk musim depan. Striker Timnas Indonesia itu datang dengan bebas transfer dari ADO Den Haag.
ADVERTISEMENT
Brisbane Roar cukup lekat dengan Indonesia. Sebab, Bakrie Group adalah pemilik dari klub asal Australia tersebut.
Pada tahun 2011 lalu, Bakrie Group mengambil alih 70 persen saham dari Brisbane Roar. Lalu, setahun kemudian, Bakrie Group memiliki 100 persen saham Brisbane Roar.
Tak cuma owner dari Indonesia, Brisbane Roar juga jadi klub terakhir dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Shin bergabung dengan Brisbane Roar pada 2005 lalu.
Tercatat, cuma satu penampilan yang Shin mainkan bersama Brisbane Roar. Cedera yang diderita Shin membuat kariernya tak lama di Brisbane Roar.
Selain itu, ada Yandi Sofyan dan Sergio van Dijk yang pernah bermain di Brisbane Roar. Van Dijk tercatat bermain sebanyak 35 kali untuk Brisbane Roar. Sebanyak 17 gol dan satu assist dibuatnya selama berkarier di Brisbane Roar.
ADVERTISEMENT
Pelatih Shin Tae-yong pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Subhan Zainuri/kumparan
Pemain muda Indonesia yakni Rayhan Hannan juga pernah menjalani trial bersama Brisbane Roar. Pada Oktober 2022, Rayhan menjalani trial selama kurang lebih tiga bulan.
Rayhan rutin berlatih bersama tim U-23 Brisbane Roar tiap Selasa, Rabu, dan Jumat. Dari pengalamannya, tim saat ini sedang menggodok fisik para pemain di gym.