Bruno Fernandes Bicara Perubahan MU Setelah Dilatih Erik ten Hag

Pemain Manchester United Bruno Fernandes merayakan gol pertama mereka dengan Casemiro dan Antony saat melawan Manchester City di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (14/1/2023). Foto: Phil Noble/REUTERS

Gelandang serang Manchester United (MU), Bruno Fernandes, merasa ada perubahan signifikan tatkala 'Setan Merah' ditangani Erik ten Hag. Dalam hemat Bruno, pelatih asal Belanda itu telah memberikan pelajaran terkait disiplin dan kebersamaan tim.

Selain itu, Ten Hag tak pernah pilih kasih ke pemainnya, sekali pun mereka pemain bintang. Adalah Ronaldo, Sancho, dan Rashford yang pernah merasakan hukuman dari Ten Hag lantaran tidak disiplin dalam menaati peraturan.

"Semua orang bertanya pada awalnya, 'Jika pemain besar tidak melakukan apa yang dia inginkan, apakah dia [Ten Hag] akan memisahkan mereka atau tidak?' [Tapi] dia melakukannya berkali-kali. Dia melakukannya dengan Ronaldo, Sancho dan Rashford juga," kata Bruno Fernandes, dikutip dari 90min.

Melihat ketegasan Ten Hag, Bruno percaya MU kini berada di jalur yang benar. Kendati itu tentunya tidak bisa diukur langsung dari sudah berapa trofi yang diraih Ten Hag bersama MU sejauh ini.

Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag. Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra

Bruno mengaku setuju dengan sikap tegas dan disiplin ketat yang diterapkan Ten Hag. Ini supaya setiap pemain dapat menghargai timnya dan tidak merasa bahwa dirinya lebih besar daripada tim.

Ten Hag juga menuntut setiap pemain untuk bekerja keras demi hasil maksimal. Terlepas dari siapa pun pemain tersebut, ia selalu mendorong anak asuhnya baik dalam latihan apalagi bertanding.

Walau kini MU punya aturan yang sangat ketat, akan tetapi Bruno menyebut hubungan antara pemain dan pelatih justru kian erat. Mereka semua bisa serius saat waktunya, namun di luar lapangan mereka bisa bercanda seperti biasa.

Manajer Manchester United Erik ten Hag memberikan instruksi kepada Christian Eriksen, Harry Maguire dan rekan satu tim selama istirahat dalam permainan di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Toby Melville/Reuters

“Dia ingin membuat kita mengerti bahwa kita bersama dalam hal ini dengan cara yang baik, dengan cara yang buruk, di saat-saat baik dan di saat-saat buruk. Tiba-tiba, anda melihat ke belakang dan anda melihat manajer anda berlari bersama anda, ” tutup Bruno.

Ten Hag telah membesut MU sejak 1 Juli 2022 lalu. Kini, Ten Hag selangkah lagi dapat memberikan trofi pertamanya untuk 'Setan Merah' di Piala Liga Inggris bila bisa mengalahkan Newcastle United pada Minggu (26/2) mendatang.