Brutal, 2 Pemain Cape Verde Dikartu Merah saat Lawan Senegal, Cek Aturannya

26 Januari 2022 5:11 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Cape Verde saat melakukan protes kepada wasit saat melawan Senegal pada pertandingan 16 besar Piala Afrika 2021 di Stadion Kouekong, Bafoussam, Kamerun, Selasa (25/1/2022). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Cape Verde saat melakukan protes kepada wasit saat melawan Senegal pada pertandingan 16 besar Piala Afrika 2021 di Stadion Kouekong, Bafoussam, Kamerun, Selasa (25/1/2022). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
ADVERTISEMENT
Senegal mengalahkan Cape Verde 2-0 dalam babak 16 besar Piala Afrika 2021 di Stade Omnisports de Bafoussam, Kamerun, pada Selasa (25/1) malam WIB. Cape Verde menyudahi laga ini hanya dengan 9 pemain.
ADVERTISEMENT
Wasit Lahlou Benbraham asal Aljazair mengganjar dua pemain Cape Verde. Pertama adalah Patrick Andrade pada menit 21. Awalnya, wasit memberinya kartu kuning usai menekel keras ankle pemain Senegal, Pape Gueye, tetapi direvisi menjadi kartu merah usai mengecek VAR.
Yang kedua adalah kiper Vozinha. Pada menit 54, Sadio Mane dan Vozinha beradu kepala di depan kotak penalti Cape Verde. Usai mengecek VAR, wasit memberi Vozinha kartu merah karena dinilai melakukan pelanggaran yang menghalangi peluang gol jelas dari Senegal.
Ini menjadi keuntungan besar bagi Senegal. Gol kemenangan mereka lahir setelahnya, dicetak oleh Sadio Mane (63') dan Ahmadou Bamba Dieng (90+2').
Selebrasi pemain Senegal usai mencetak gol ke gawang Cape Verde pada pertandingan 16 besar Piala Afrika 2021 di Stadion Kouekong, Bafoussam, Kamerun, Selasa (25/1/2022). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
Fungsi VAR menurut Laws of the Game 2021/22 yang dirilis IFAB adalah untuk membantu wasit dalam hal 'kesalahan yang jelas dan nyata' atau 'insiden yang terlewatkan secara serius' sehubungan dengan:
ADVERTISEMENT
Keputusan wasit mengecek VAR sebelum memutuskan kartu merah sudah tepat. Namun, apakah interpretasi dan implementasinya di lapangan sudah tepat juga?
Kartu merah. Foto: Reuters
Pertama, mari telaah kartu merah untuk Andrade. Insidennya jauh dari kotak penalti, yakni di area tengah lapangan. Namun, kenapa kartu merah keluar? Dalam Laws of the Game, kartu merah bisa dikeluarkan wasit karena insiden 'Permainan kotor serius (serious foul play)'.
Maksud 'Permainan kotor serius' dalam Laws of The Game adalah tekel atau terjangan yang membahayakan keselamatan lawan atau menggunakan kekuatan atau kebrutalan yang berlebihan.
Setiap pemain yang menerjang lawan dalam memperebutkan bola dari depan, samping, atau belakang menggunakan satu atau dua kaki dengan kekuatan berlebihan atau membahayakan keselamatan lawan, dinyatakan melakukan pelanggaran serius.
ADVERTISEMENT
Aksi Andrade bisa dianggap masuk dalam kategori ini. Jadi, tidak ada urusannya terjadi di area tengah lapangan atau dekat kotak penalti. Keputusan wasit mengganjarnya dengan kartu merah terbilang tepat.
Kedua adalah insiden Vozinha. Saat pelanggaran terjadi, situasinya adalah Mane sedang mengejar bola yang bergulir ke arah kotak penalti Cape Verde. Mane menang adu lari dengan outfield player terakhir Cape Verde.
Vozinha lalu keluar dari kotak penalti demi menerjang bola. Hasilnya, Vozinha malah beradu kepala dengan Mane.
Wasit lalu mengecek VAR. Vozinha dinyatakan melakukan pelanggaran yang menghalangi peluang gol jelas dari Senegal. Sebab, ada kemungkinan Mane bisa mencetak gol via sundulan ke gawang kosong usai Vozinha maju.
Laws of the Game 2021/22 juga menerangkan maksud "menghalangi peluang gol yang jelas". Jadi, jika pemain melanggar lawan di daerah penalti mereka sendiri yang menghalangi kans mencetak gol yang jelas dari lawan dan wasit memberi tendangan penalti, pelanggar diperingatkan dengan kartu kuning jika pelanggaran tersebut adalah upaya memainkan bola.
ADVERTISEMENT
IFAB menekankan bahwa pemain sangat bisa dikartu merah jika pelanggaran terjadi di dalam kotak penalti. Insiden Vozinha dan Mane terjadi di luar kotak penalti. Maka dari itu, kartu merah menjadi kontroversi jika memakai pertandingan tersebut.
Akan tetapi, wasit bisa saja memakai pertimbangan 'Permainan kotor serius'. Sebab, aksi Vozinha bisa dinilai membahayakan keselamatan lawan. Bahkan sebenarnya, juga membahayakan dirinya sendiri.
Vozinha tampak harus ditandu keluar stadion beberapa menit setelahnya. Begitu juga Mane yang tak bisa melanjutkan permainan hingga selesai.