Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bukan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema yang Diklaim 'Buka Pintu' ke Arab Saudi
1 Agustus 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bintang-bintang sepak bola Eropa mulai merambah Liga Arab Saudi . Akan tetapi, ada klaim bahwa bukan Cristiano Ronaldo yang 'membuka pintu' dalam arti memulai fenomena tersebut, melainkan Karim Benzema .
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Mainz, Bo Svensson. Menurut Svensson, kiprah Benzema di musim sebelumnya membuat pemain lain tertarik untuk mengambil keputusan yang sama.
"Bagi saya, transfer yang menentukan ke Arab Saudi bukanlah Ronaldo di usia 38 tahun, tetapi Benzema, yang baru saja bermain di semifinal Liga Champions [pada musim 2022/23]," kata Svensson dikutip dari Goal International.
"Ini bisa menjadi pembuka pintu bagi orang lain. Jika Anda melihat nama-namanya sekarang, jumlah pemain yang pergi ke sana dan uang yang tersedia di mana bahkan Liga Inggris tidak dapat mengikutinya. Saya tertarik untuk melihat bagaimana kelanjutannya," tambahnya.
Ronaldo membuat keputusan mengejutkan usai menandatangani kontrak dengan Al Nassr pada Januari lalu. Gajinya dilaporkan mencapai 215 juta USD atau setara Rp 3,2 triliun per tahun.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Benzema mengikuti langkah Ronaldo ke Liga Arab Saudi, bergabung dengan Al Ittihad. Pemain Prancis itu menandatangani kontrak 3 tahun dengan kesepakatan 321 juta USD atau Rp 4,8 triliun.
Setelah Benzema, beberapa pemain kemudian juga bergabung dengan klub Arab Saudi. N'Golo Kante dan Jota bergabung ke Al Ittihad; Ruben Neves, Kalidou Koulibaly, dan Sergej Milinkovic-Savic ke Al Hilal; Edouard Mendy, Roberto Firmino, dan Riyad Mahrez ka Al Ahli.
Menurut Svensson, fenomena ini berbeda dengan hijrah ke China. Pada 2017, beberapa pemain top seperti Hulk, Oscar, Carlos Tevez, John Obi Mikel, dan Axel Witsel pindah ke klub China.
"Ini berbeda dari saat itu dengan China. Hanya tiga pemain asing yang diizinkan bermain per klub, dan nama-nama besar juga tidak pergi ke China," kata Svensson.
ADVERTISEMENT