Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proximity jadi latar belakangnya. Sama seperti Napoli, Madrid juga pernah jadi tempat Cannavaro mengabdi. Tiga musim dia bersama El Real. Dalam rentang waktu itu pula Cannavaro menggamit sepasang titel La Liga.
“Saya mulai bekerja sebagai pelatih suatu hari, bermimpi melatih klub seperti Real Madrid,” katanya kepada Madrilista Real.
Cannavaro kini sedang menimba ilmu di negeri China. Dia jadi pelatih klub jagoan Liga Super China, Guangzhou Evergrande.
Meski berkompetisi di Asia, karier Cannavaro sebagai juru taktik terbilang lumayan. Dia pernah membesut klub elite asal Arab Saudi, Al-Nassr, sebelum merapat ke Guangzhou Evergrande.
Kiprah Cannavaro di China tak buruk. Paulinho cs. dibawanya juara liga dan Piala FA.
ADVERTISEMENT
Eh, Cannavaro juga pernah mengenyam jabatan sebagai nakhoda Tim Nasional China. Ia meneruskan Marcello Lippi yang juga pernah menukangi 'Tim Naga' meski pada akhirnya mundur usai melewati dua pertandingan dan memilih fokus ke Guangzhou.
Berbekal pengalaman itu, Cannavaro lantas menuai keinginan untuk mengarsiteki Timnas Italia .
"Anda harus berpikir besar, karena itu saya memikirkan Real Madrid, Tim Nasional Italia, atau klub hebat di Eropa," ungkap Cannavaro.
Oke, Cannavaro memang belum bisa dibilang matang sebagai pelatih. CV melatihnya di klub Eropa masih nihil.
Namun, jangan salah. Cannavaro bisa jadi panutan ideal buat skuat Italia yang mayoritas dihuni oleh para pemain muda.
Dia adalah salah satu pemain yang paling berjasa buat Gli Azzurri. Torehan caps-nya saja mencapai 136, tertinggi kedua setelah Gianluigi Buffon.
ADVERTISEMENT
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!