Bumi-Langit Perbedaan Portugal Sebelum & Sesudah Adanya Cristiano Ronaldo

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo berselebrasi usai mencetak gol kedua mereka dari titik penalti di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Rabu (23/6). Foto: Bernadett Szabo/REUTERS

Cristiano Ronaldo berhasil membawa Timnas Portugal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022. Hal itu usai Portugal menang 2-0 atas Makedonia Utara di final playoff Pra-Piala Dunia 2022, Rabu (30/3) dini hari WIB.

Gol-gol kemenangan Portugal seluruhnya dicetak oleh Bruno Fernandes. Penggawa Manchester United itu membukukan namanya di papan skor pada menit 32 dan 65.

Cristiano Ronaldo sendiri tampil penuh sepanjang 90 menit. Ia ditempatkan di pos winger kiri dan mencetak satu assist dalam gol pertama Bruno Fernandes.

Ini adalah kali kelima Portugal secara beruntun lolos ke putaran final Piala Dunia. Tentu, hal ini tak lepas dari kehadiran sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya saat merayakan kemenangan. Foto: Reuters/Carl Recine

Keberadaan Cristiano Ronaldo memang berdampak banyak bagi Timnas Portugal. Prestasi Portugal bak 'bumi dan langit' jika dibandingkan sebelum dan sesudah adanya Ronaldo.

Menurut laporan ESPN, sebelum ada Ronaldo, Portugal hanya mampu tiga kali lolos ke putaran final Piala Dunia (1966, 1986 dan 2002) dan tiga kali Piala Eropa (1984, 1996 dan 2000) sepanjang sejarah. Portugal juga tak pernah merengkuh gelar juara apa pun.

Setelah Ronaldo debut di timnas senior pada 2003, prestasi Portugal perlahan membaik. Kini, Portugal punya catatan lima kali lolos Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018 dan 2022) dan lima kali lolos Piala Eropa (2004, 2008, 2012, 2016 dan edisi 2020 yang diundur ke 2021).

Dan, jangan lupa Portugal kini punya dua trofi bergengsi sejak diperkuat Ronaldo: Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2018/19.

Selain mendongkrak prestasi Portugal, Ronaldo juga punya catatan individu gemilang bersama timnasnya. CR7 adalah top skor sepanjang masa Portugal dengan koleksi 115 gol.