Bundesliga 'Membosankan'? Jangan Salahkan Bayern Muenchen

16 Juni 2020 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joshua Kimmich segera menjuarai Bundesliga yang ke-4 sepanjang kariernya. Foto: KAI PFAFFENBACH/POOL/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Joshua Kimmich segera menjuarai Bundesliga yang ke-4 sepanjang kariernya. Foto: KAI PFAFFENBACH/POOL/AFP
ADVERTISEMENT
Bayern Muenchen di ambang juara Bundesliga 2019-20. Die Roten bisa meraihnya andai mampu mengalahkan Werder Bremen pada pekan ke-32, Rabu (17/6/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Jika memang berhasil mengamankan gelar, Bayern bakal meraih juara ke-8 mereka dalam delapan musim terakhir sekaligus gelar ke-30 sepanjang sejarah Bundesliga.
Kondisi seperti itu bikin anggapan miring terhadap Bayern dan Bundesliga berdatangan. Karena Bayern terus-terusan juara, Bundesliga disebut membosankan dan bahkan menyedihkan.
Lalu muncul kalimat-kalilmat macam 'Semua akan Bayern pada waktunya', 'Bayern lagi, Bayern lagi', bla bla bla.
Siap berpesta, Bayern? Foto: CHRISTOF STACHE/AFP/POOL
Bernd Leno yang kini bermain untuk Arsenal adalah salah satu yang juga sempat mengkritik. Dia bilang, sangat mustahil mengharapkan kompetisi ketat jika Bayern begitu dominan.
Namun, apakah layak Bayern disebut sebagai pihak yang salah?
Penyerang Bremen, Niclas Fuellkrug, tidak beranggapan demikian. Menurut dia, Bayern memang layak dominan karena mereka bekerja luar biasa dan itu sama sekali bukan kesalahan.
ADVERTISEMENT
"Layakkah disebut membosankan jika kamu mampu melakukan segalanya dengan hebat? Saya bukan fan Bayern, ya, tetapi saya jujur mengatakan itu," kata Fuellkrug, dilansir Kreiszeitung.
"Saat Anda menjadi juara delapan tahun beruntun, nyaris tak tersentuh, dan terkadang memenangi Liga Champions, itu berarti Anda telah melakukan pekerjaan dengan baik," sambungnya.
Die Bavarian sebetulnya sempat begitu kacau musim ini. Di sisi lain, tim-tim macam RB Leipzig, Borussia Moenchengladbach, serta Borussia Dortmund sedang ganas-ganasnya.
Namun, pergantian pelatih dari Niko Kovac ke Hansi Flick mengubah segalanya. Bayern kini berada di puncak dengan 73 poin dan cuma butuh tiga angka tambahan untuk memastikan gelar.
"Bayern hebat karena telah bekerja dengan baik di hampir semua aspek," kata Fuellkrug. "Dan pada akhirnya, mereka memang mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan."
ADVERTISEMENT
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!