Bupati Sleman Tegaskan PSS Tak Akan Pindah Homebase ke Kota Lain

1 Oktober 2021 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Omah PSS di Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (30/9).
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Omah PSS di Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (30/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polemik yang tengah menghinggapi PSS Sleman akhirnya sampai juga ke telinga Bupati Kustini Sri Purnomo. Ia pun menjamin 'Elang Jawa' tak akan pindah homebase ke kota lain.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Kustini tersebut berkenaan dengan ucapan Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo. Ia sebelumnya menyatakan akan menuruti permintaan suporter dengan memecat Dejan Antonic tetapi dengan konsekuensi PSS akan hijrah dari Sleman.
Pada Kamis (30/9), ratusan pendukung setia PSS menggeruduk kantor Manajemen PSS atau Omah PSS di Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman. Mereka mendesak Dejan Antonic untuk mundur usai rangkaian hasil buruk yang didapatkan PSS di Liga 1.
Suasana Omah PSS di Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (30/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Suporter mulai berkumpul sekitar 15.00 WIB. Pantauan kumparan sejumlah poster pun dipasang di berbagai sudut Omah Sleman di antaranya seperti "Dejan Antonic Minim Taktik", "Hari Ini Masih Percaya Dia? Ayo Hengkang Pak Tua", "Kami Tidak Percaya", dan lain sebagainya. Rangkaian chant agar Dejan mundur pun dinyanyikan para suporter.
ADVERTISEMENT
"Saya pastikan, PSS tidak ada akan pergi dari Sleman," ujar Kustini melalui Twitter pribadinya, Jumat (1/10).
Dalam video yang diunggah melalui Instagram-nya, Kustini tampak tengah berbincang dengan Marco. Ia menegaskan PSS merupakan kebanggaan Sleman.
"Mas Marco tahu kan, PSS itu kebanggaan Sleman. Saya berharap Anda meminta maaf kepada masyarakat," ucapnya.
Marco pun menanggapi permintaan Kustini dengan mengklarifikasi pernyataannya terkait kepindahan homebase PSS. Ia mengaku mengeluarkan pernyataan itu karena tertekan dengan desakan dari suporter.
Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo. Foto: Ferry Adi/kumparan
"Saya mohon maaf atas statement saya, mohon dimaklumi, karena konteksnya saya tidak tidur dua hari dengan tekanan tersebut. Tapi, tidak ada sama sekali rencana itu (pindah homebase)," kata Marco.
Sebelumnya, manajemen PSS Sleman memutuskan untuk mempertahankan Dejan Antonic. Mereka baru akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah seri kedua Liga 1 2021/22 rampung.
ADVERTISEMENT