Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![Jakarta Internasional Stadium (JIS). Foto: Ananta Erlangga/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h3vmfk290nyq8e66n61ys2ns.jpg)
ADVERTISEMENT
Jakarta International Stadium (JIS ) digadang-gadang layak sebagai venue Piala Dunia U-17 2023. Akan tetapi, stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu harus mengalami renovasi di berbagai titik, salah satunya terkait akses bus pemain dan ofisial tim.
ADVERTISEMENT
Dalam setiap pertandingan sepak bola, pemain dan ofisial biasanya diangkut menggunakan bus menuju stadion. Bus akan berhenti di lorong khusus pemain yang mengarah ke ruang ganti.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan akses bus pemain dan ofisial tersebut belum memenuhi syarat. Alhasil, bus besar tak bisa masuk ke stadion.
"Kondisi sekarang, bus tidak bisa masuk ke sini karena di sana pintu itu akan dibongkar supaya bus bisa masuk. Jadi, mohon maaf kalau kondisi sekarang bus tidak bisa masuk," ujar Basuki usai meninjau JIS, Selasa (4/7).
"Nanti pemain masuk ke sini [JIS], para pemain pakai lift. Kalau kondisi sekarang bus tidak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana yang nanti harus dilebarkan atau dibongkar, tapi saya kira itu hanya hal kecil saja," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, venue untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 belum ditentukan. Nantinya, PSSI merekomendasikan nama-nama stadion tuan rumah sebelum diputuskan oleh FIFA.