Calvin Verdonk Terpukau Atmosfer GBK, Bandingkan dengan Belanda

12 Juni 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia menyapa suporter usai menang melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia menyapa suporter usai menang melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calvin Verdonk memuji selangit suporter 'Garuda' yang memberikan atmosfer magis dalam laga kandang Timnas Indonesia kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Ia pun membandingkan euforia ini dengan yang ada di Belanda.
ADVERTISEMENT
Verdonk sukses mencatatkan debut manis dengan membantu Timnas Indonesia mendulang kemenangan 2-0 atas Filipina dalam matchday akhir Grup F Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6). Bahkan, ia dipercaya Shin Tae-yong menjadi 11 inti pertama dalam laga tersebut.
Tampil debut di GBK meninggalkan kesan mendalam bagi bek kiri milik NEC Nijmegen tersebut. Verdonk terpukau dengan atmosfer yang diberikan suporter Indonesia pada laga tersebut. Lantas ia pun membandingkannya saat bermain di Belanda.
"Saya pikir [atmosfer di GBK] ini lebih baik daripada yang ada di Belanda. Bermain dengan suasana seperti ini membuat pertandingan terasa menyenangkan. Saya benar-benar merasa sangat bahagia bisa berada di sini," ujar Verdonk usai laga.
Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk saat melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kendati demikian, pemain yang bergaris keturunan Aceh-Belanda itu masih kesulitan bermain dengan cuaca di Indonesia. Calvin Verdonk mengaku masih perlu waktu untuk beradaptasi demi tunjukkan performa terbaiknya.
ADVERTISEMENT
"Cuaca [di Indonesia] benar-benar menjadi masalah, di Belanda tidak seperti ini saya berkeringat sangat banyak dan ya di babak kedua saya sempat keram tapi sekarang sudah tidak apa-apa," jelasnya.
Calvin Verdonk dinilai cukup tampil apik dalam laga debutnya bersama Timnas Indonesia. Dipasang di sayap kiri, ia beberapa kali merepotkan pertahanan Filipina. Sayangnya, ia alami keram pada pertengahan babak kedua dan posisinya diganti oleh Pratama Arhan di menit 67.