Canda Mario Balotelli soal Rencana Usai Pensiun: Jadi Wartawan

22 Maret 2022 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain timnas Italia Mario Balotelli mengikuti sesi latihan di Centro Tecnico Federale di Coverciano, Florence, Italia, Rabu (26/1/2022).  Foto: Claudio Villa/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pemain timnas Italia Mario Balotelli mengikuti sesi latihan di Centro Tecnico Federale di Coverciano, Florence, Italia, Rabu (26/1/2022). Foto: Claudio Villa/Getty Images
ADVERTISEMENT
Mario Balotelli memang tak bisa dipisahkan dari ingar bingar sepak bola Italia. Teranyar, sosok kontroversial itu mengaku ingin beralih profesi menjadi seorang wartawan sesaat setelah pensiun dari dunia sepak bola.
ADVERTISEMENT
Balotelli mengatakan, menjadi seorang wartawan bukanlah pilihan buruk. Meski, pemain berusia 31 tahun itu memiliki niat mulia untuk membantu pesepak bola muda usai gantung sepatu nanti.
“Setelah pensiun, akan menyenangkan bila saya mengisi waktu dengan mencari talenta muda berbakat; berbicara dengan mereka dan memberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh mereka,” ungkap Balotelli kepada DAZN seperti dikutip dari Goal International, Selasa (22/3).
“Dengan melakukan hal tersebut, mungkin saya bisa menyelamatkan mereka dari banyak masalah. Selain itu, saya juga tidak menutup kemungkinan untuk menjadi seorang jurnalis nanti,” tambah Balotelli dengan nada bercanda.
Pemain timnas Italia Mario Balotelli mengikuti sesi latihan di Centro Tecnico Federale di Coverciano, Florence, Italia, Rabu (26/1/2022). Foto: Claudio Villa/Getty Images
Walau begitu, Balotelli sendiri belum mengetahui kapan dirinya bakal berhenti menjadi pesepak bola. Ia tampaknya masih ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Liga Turki.
ADVERTISEMENT
Apalagi kontraknya bersama Adana Demirspor masih cukup panjang. Tercatat, Balotelli masih terikat kontrak hingga musim panas tahun 2024 mendatang.
Selain itu, Balotelli masih memiliki hasrat untuk meringkus sebuah trofi bersama Timnas Italia. Pasalnya, selama berkarier sebagai pesepak bola profesional, Balotelli belum pernah mendapat satu pun gelar bersama tim berjuluk Gli Azzurri tersebut.
“Saya senang dengan apa yang telah saya lakukan selama ini, terutama di level klub. Sebab, saya telah memenangkan segalanya,” ungkap pria kelahiran Palermo itu.
"Namun, saya belum pernah merasakan menjadi juara bersama tim nasional. Hal ini menjadi satu-satunya yang saya sesali sampai sekarang. Semoga masih belum terlambat,” harap Balotelli.
Mario Balotelli saat berseragam Inter Milan. Foto: Giuseppe Bellini/Getty Images
Eks pemain Liverpool ini memang telah mendapatkan sederet trofi bergengsi di beberapa klub yang ia bela. Mulai dari 3 trofi Liga Italia dan 1 trofi Liga Champions bersama Inter Milan, serta 1 trofi Piala FA dan 1 trofi Liga Inggris bersama Man City.
ADVERTISEMENT
Balotelli sejatinya juga pernah hampir meringkus satu trofi bersama Timnas Italia di ajang Euro 2012. Namun, semesta belum berpihak kepada Timnas Italia usai dipermalukan Spanyol 4-0 tanpa balas di laga final yang digelar di Stadion Olympic, Kyiv, Ukraina.
Selebrasi pemain Italia Mario Balotelli usai mencetak gol ke gawang Jerman pada pertandingan semifinal EURO 2012 di National Stadion, Warsawa, Polandi, pada 28 Juni 2012. Foto: Michael Regan/Getty Images
Padahal, saat itu, Balotelli tampil fantastis sebagai seorang striker. Ia tercatat mengemas 3 gol dan berhak mendapat penghargaan sepatu emas Euro 2012 bersama lima pemain lainnya.
“Momen terbaik dalam karier saya bersama tim nasional adalah di Kejuaraan Eropa [Euro 2012], tanpa terkecuali,” pungkas Balotelli.