Cara Elegan Carlo Ancelotti Balas Sindiran Diego Simeone: Terima Kasih Pujiannya

21 September 2022 8:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berselebrasi setelah memenangkan Liga Champions di Stade de France, Saint-Denis dekat Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022). Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berselebrasi setelah memenangkan Liga Champions di Stade de France, Saint-Denis dekat Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022). Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menanggapi komentar bernada sindiri dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, usai kedua tim bersua pada laga bertajuk Derbi Madrid, Senin (19/9) dini hari WIB. Pelatih asal Italia itu menjawabnya dengan elegan.
ADVERTISEMENT
Simeone melontarkan komentar bernada sindiran terkait permainan Real Madrid yang memasang blok rendah dan mampu memanfaatkan serangan balik dengan bagus. Namun, Ancelotti menanggapi komentar itu dengan menyebut bahwa itu adalah pujian untuk timnya.
"Ya, kami telah bertahan dengan blok rendah dan kami terbiasa dengan itu. Kami menghindari bahaya dari melanggar Griezmann atau Joao Felix, blok rendah memungkinkan kami untuk mengontrol mereka dengan baik," ujar pelatih berusia 63 tahun tersebut dikutip dari laman resmi Real Madrid.
"Jika Simeone mengatakan bahwa kami bertahan dengan baik di blok rendah maka saya ingin berterima kasih padanya karena saya pikir itu pujian. Idealnya Anda ingin mencetak banyak gol dan tidak kebobolan, tetapi tidak ada yang namanya kesempurnaan," tuturnya.
Diego Simeone. Foto: Reuters/Sergio Perez
Diego Simeone mengungkapkan bahwa strategi yang diterapkan Real Madrid pada pertandingan tersebut mengingatkannya saat membesut Atletico pada musim 2013/14. Kala iut, ia mampu mengantarkan Los Rojiblancos merengkuh titel La Liga dengan strategi yang sama, tetapi dikritik.
ADVERTISEMENT
"Kekuatan mereka luar biasa untuk dilihat, tim yang bertahan di blok rendah, dan serangan balik. Ini mengingatkan saya pada tim yang kami miliki dengan Diego Costa, ketika mereka mengkritik kami saat itu," ujar pelatih asal Argentina tersebut dikutip dari Marca.
Lebih lanjut, Simeone tetap menyampaikan pujian atas strategi yang diterapkan Carlo Ancelotti pada laga tersebut.
"Mereka bermain bagus dan memanfaatkan peluang mereka. Mereka melakukan serangan balik dengan kecepatan signifikan di luar talenta yang mereka miliki. Ini adalah pekerjaan hebat dari pelatih Madrid," ucap pelatih berusia 52 tahun itu.
Federico Valverde dari Real Madrid merayakan gol keduanya saat pertandingan di Metropolitano, Madrid, Spanyol. Foto: Susana Vera/Reuters
Pertandingan yang berlangsung di Wanda Metropolitano tersebut dimenangi Real Madrid dengan skor 2-1. Gol El Real masing-masing dicetak oleh Rodrygo Goes dan Federico Valverde, yang membawa sang juara bertahan unggul di babak pertama. Gol balasan Atletico Madrid datang pada jelang akhir laga lewat Mario Hermoso.
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut membuat Real Madrid mencatat enam kemenangan beruntun dan makin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 18 poin. Sementara, Atletico Madrid tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi 10 angka.
Penulis: M. Fadhil Pramudya P.