Cara Filipina Tekuk Indonesia: Bikin Pemain Tak Nyaman Kuasai Bola

22 Desember 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Timnas Indonesia Muhammad Rayhan Hannan (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Filipina Michael Tribaco Kempter (kanan) saat pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Timnas Indonesia Muhammad Rayhan Hannan (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Filipina Michael Tribaco Kempter (kanan) saat pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
ADVERTISEMENT
Timnas Filipina berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 1-0 di matchday terakhir Grup B Piala AFF 2024. Kemenangan tersebut membuat Filipina lolos ke semifinal sebagai runner up Grup B usai kumpulkan enam poin.
ADVERTISEMENT
Pelatih Filipina, Albert Capellas, membeberkan cara timnya kalahkan Indonesia. Tak memberikan ruang yang banyak kepada pemain yang kuasai bola adalah salah satu kuncinya.
Filipina memang bermain sangat rapat. Tiga penyerang tengahnya berdiri rapat agar bek-bek Indonesia tak leluasa alirkan bola ke tengah.
Lini belakang juga tampil solid. Mereka kompak dan solid untuk halau serangan Indonesia.
“Kami berusaha membuat permainan mereka tidak nyaman. Tapi setiap pertandingan berbeda. Terkadang pelatih tidak sepintar yang orang-orang pikir,” ucap Capellas usai pertandingan.
Pesepak bola Timnas Indonesia M Rayhan Hannan (kanan) berusaha merebut bola dari penjaga gawang Timnas Filipina Patrick Phillip Bravo Deyto (kiri) saat pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
“Rencana kami adalah mencuri bola dari pemain Indonesia. Itu bagian yang kami inginkan. Kami bersusah payah karena para pemain Indonesia cukup baik dalam membuat umpan terobosan,” tambahnya.
Statistik mencatat, pemain Indonesia memang kesulitan menembus pertahanan Filipina. Cuma enam tendangan ke gawang yang dibukukan pasukan Shin Tae-yong sepanjang laga.
ADVERTISEMENT