Carlo Ancelotti Geram Vinicius Junior Dapat Diskriminasi saat Lawan Bilbao

Carlo Ancelotti. Foto: Jason Cairnduff/Reuters

Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, kesal usai pemainnya, Vinicius Junior, mendapat diskriminasi di laga melawan Athletic Bilbao, Senin (23/1) dini hari WIB. Pemain 22 tahun itu dinilai sering diperlakukan berbeda dengan pemain lainnya saat di lapangan.

Ancelotti menyebut wasit, pemain lawan hingga fan tuan rumah tidak menghormati Vinicius. Alhasil, kendati Vinicius kerap dilanggar, tak satu pun kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit.

Vinicius Junior dari Real Madrid duel dengan Nico Williams dari Athletic Bilbao di San Mames, Bilbao, Spanyol. Foto: Vincent West/Reuters

Para pemain Athletic Bilbao dalam laga ini menurut Carlo Ancelotti selalu melanggar keras Vinicius tanpa rasa bersalah. Total sebanyak 6 kali winger asal Brasil itu dijatuhkan oleh lawan.

Selain pemain Bilbao, Ancelotti juga menyoroti fan tuan rumah yang suka mengejek Vinicius saat menguasai bola atau berada di pinggir lapangan. Tindakan itu menurutnya tak pantas sebab seolah tak menghargai pemainnya.

Sebelumnya, Vinicius Junior memang sering menjadi target rasialisme oleh suporter lawan. Pada 19 September lalu, Vinicius pernah mendapat perlakuan rasialis dari fan Atletico Madrid.

Merespons hal tersebut, Vinicius mengaku sudah terbiasa dan ia bertekad akan menjawab perlakuan buruk tersebut dengan prestasi. Seusai membantu El Real tekuk Atletico dengan skor 1-2, Vinicius pun membalasnya dengan tarian samba.

Karim Benzema dari Real Madrid merayakan gol pertamanya bersama Vinicius Junior, Federico Valverde, Eder Militao dan Nacho di San Mames, Bilbao, Spanyol. Foto: Vincent West/Reuters

Adapun pada laga Real Madrid vs Athletic Bilbao, Vinicius sukses membantu timnya menang dengan skor 0-2. Tampil selama 83 menit, Vinicius tercatat tiga kali menerobos pertahanan Los Leones dengan dribel khasnya.

Kendati Vinicius tak menyumbang gol atau assist, namun perannya di laga ini tetap krusial. Sebab Vinicius beberapa kali berhasil membuka ruang bebas bagi koleganya di lini depan.

Dengan kemenangan ini, Real Madrid kian menempel Barcelona. Kini Real Madrid berada di peringkat kedua dengan koleksi 41 poin dan hanya selisih tiga poin dari Blaugrana.