Carlo Ancelotti Lampaui Rekor Sir Alex Ferguson di Liga Champions

3 November 2022 5:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berselebrasi setelah memenangkan Liga Champions di Stade de France, Saint-Denis dekat Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022). Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berselebrasi setelah memenangkan Liga Champions di Stade de France, Saint-Denis dekat Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022). Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
ADVERTISEMENT
Real Madrid menghancurkan Celtic di matchday terakhir Grup F Liga Champions 2022/23, Kamis (3/11). Kemenangan tersebut jadi lebih istimewa bagi Carlo Ancelotti.
ADVERTISEMENT
Los Blancos menang telak dengan skor 5-1 di Stadion Santiago Bernabeu. Luka Modric dan Rodrygo mencetak gol dari titik putih di menit 6 dan 21.
Marco Asensio, Vinicius Junior, Federico Valverde juga masing-masing menyumbang satu gol di menit 51, 61, dan 71. Gol pelipur lara Celtic dicatat oleh Jota di menit 84.
Dilaporkan ESPN, Torehan itu merupakan kemenangan Ancelotti yang ke-103 di Liga Champions. Pelatih asal Italia tersebut berhasil melampaui rekor Sir Alex Ferguson (102 kemenangan).
Ancelotti kini menjadi pelatih dengan kemenangan terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions. Menurut data Transfermarkt, 'Don Carlo' mencatatkan itu dari 184 laga dengan 40 imbang dan 41 kalah.
Terlebih, Ancelotti juga punya empat trofi Liga Champions, dua lebih banyak dibandingkan Ferguson. Ia mendapatkannya bersama AC Milan (2002/03 dan 2006/07) dan Real Madrid (2013/14 dan 2021/22).
Pemain Real Madrid Luka Modric melakukan selebrsi setelah mencetak gol pertama timnya saat pertandingan Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu di Madrid. Foto: Thomas Coex/AFP
Kemenangan atas Celtic membuat Madrid memuncaki klasemen Grup F dengan koleksi 13 poin. Los Blancos melaju ke babak 16 besar sebagai pemuncak klasemen dan ditemani RB Leipzig.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada tapi-tapian soal performa ini, pun soal kami kebobolan. Celtic mencetak gol tapi mereka juga bermain, orang-orang lupa itu, dan gol yang diciptakan pun bagus," tutur Ancelotti dikutip dari laman resmi Liga Champions.
"Saya rasa tim kami bermain dengan padat. Kami masuk ke lapangan dengan siap dan tak ingin memiliki masalah dalam tim serta ingin menikmati permainan kami. Itulah yang kami rasakan," sambungnya.