Carlo Ancelotti Protes Pendeknya Istirahat Pemain Madrid: Prioritas Mereka Uang

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyampaikan intruksi kepada pemainnya pada pertandingan semi final Piala Super Spanyol di King Abdullah Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (10/1/2025). Foto: Fadel Senna/AFP

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kecewa terhadap La Liga. Ancelotti mengatakan LALIGA lebih memikirkan keuntungan dan uang daripada istirahat para pemain.

Real Madrid berhadapan dengan Villarreal pada Minggu (16/3) dini hari WIB. Laga tersebut dinilai terlalu cepat mengingat Madrid baru main di Liga Champions pada Kamis (13/3) dini hari lalu.

Oleh karena itu, Madrid cuma punya waktu istirahat selama 66 jam. Padahal, idealnya waktu istirahat pemain adalah 72 jam.

Madrid sebenarnya sudah mengajukan perubahan jadwal laga lawan Villarreal. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh pihak LALIGA.

“Saya pikir ini harusnya terakhir kalinya kami bermain dengan jeda di bawah 72 jam. Kami tak ingin melakukannya lagi,” ucap Ancelotti dikutip Goal International.

Selebrasi gol Kylian Mbappe saat Villarreal vs Real Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2024/25 di Estadio de la Ceramica, Minggu (16/3) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Pablo Morano

“Kami meminta kepada LALIGA untuk mengubah jadwal pertandingan tetapi mereka menggubrisnya. Uang dan hak siar jadi prioritas mereka, bukan recovery pemain,” tambahnya.

Meski protes, Madrid tetap meraih kemenangan atas Villarreal dengan skor 2-1. Kylian Mbappe mencetak dua gol pada laga yang digelar di Estadio de la Ceramica itu.