Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah sederet gonjang-ganjing dan berbagai adu mulut via media (dan media sosial), akhirnya kebersamaan Carlton Cole dan Persib berakhir.
ADVERTISEMENT
Cole adalah salah satu transfer “wah” yang didatangkan Persib sebelum Liga 1 musim ini bergulir. Ia didatangkan bersamaan dengan Michael Essien dan nama tenar lainnya dari kancah sepak bola lokal seperti Raphael Maitimo.
Namun, performa Cole jauh dari yang diharapkan. Statistiknya terbilang buruk untuk ukuran pemain yang diembani sebuah ekspektasi besar.
Dari 267 menit bermain, Cole tidak mencetak gol dan menyumbang assist satu kali pun. Jangankan gol dan assist, striker asal Inggris itu juga tidak pernah mencetak satu pun sepakan tepat sasaran.
Namun, Cole sempat beralasan. Performanya, kata dia, tak kunjung membaik karena ia tak pernah diberikan kepercayaan oleh pelatih.
Bahkan, ketika Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengatakan kalau “Maung Bandung” membutuhkan seorang penyerang tengah —karena mereka (merasa) tak punya penyerang tengah yang mumpuni— Cole membalasnya dengan sederet emoji tertawa di akun Twitter-nya.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa hari terakhir, tuding-menuding antara Cole dan Persib meruncing. Umuh mengaku sudah tidak membutuhkan Cole lagi. Sementara itu, Cole membalasnya dengan menuding Umuh menerima persenan dari tiap pemain yang digaet timnya.
Pada Jumat (4/8/2017), Persib pun memberikan konfirmasi bahwa mereka telah berpisah jalan dengan Cole.
“Terima kasih, Carlton Cole, untuk segala dedikasi dan loyalitas selama membela Persib. Sukses dalam perjalanan karier selanjutnya,” tulis Persib di akun Twitter resmi mereka.
Cole sendiri tidak pernah benar-benar menjadi striker subur sepanjang kariernya. Pencapaian terbaiknya hanyalah ketika ia mencetak 15 gol dalam 43 penampilan bersama West Ham United di musim 2011/2012.