Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gelandang andalan Chelsea , Ruben Loftus-Cheek, terancam absen di final Liga Europa 2018/19. Loftus-Cheek mengalami cedera di laga amal yang dijalani Chelsea di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Padahal, yang menjadi lawan di partai puncak adalah Arsenal. Menurut jadwal, laga itu bakal digelar pada Kamis (30/5/2019). Artinya, tak lebih dari dua minggu lagi Chelsea sudah harus melakoni Derbi London di Baku.
Saat ini Chelsea memang sedang berada di Amerika Serikat dalam acara Final Whistle on Hate. Acara tersebut merupakan penggalangan dana yang juga mengemban misi meningkatkan kesadaran suporter sepak bola dalam membasmi kekerasan dan anti-semitisme.
Salah satu bagian dari acara tersebut adalah laga amal melawan New England Revolution, Kamis (16/5). Sayangnya, Loftus-Cheek menjadi ‘korban’ di laga tersebut.
Ketika laga tersisa 20 menit, Loftus-Cheek terkapar kesakitan setelah jatuh dengan posisi yang tidak sempurna. Setelah menerima perawatan, tim medis Chelsea mengonfirmasi bahwa sang gelandang tak mampu melanjutkan pertandingan.
ADVERTISEMENT
Yang membuat khawatir, Loftus-Cheek bahkan tak mampu berjalan keluar dari lapangan. Dari pantauan kamera, pemain berusia 23 tahun itu mesti menggunakan protective boot pada kaki kirinya yang mengalami cedera.
Sejauh ini, belum ada laporan resmi dari Chelsea mengenai cedera Loftus-Cheek. Namun, berdasarkan laporan Evening Standard, otot achilles gelandang jangkung tersebut sobek. Ini diperkuat lewat pernyataan bek kiri Chelsea, Marcos Alonso.
“Jujur saja, kondisinya (Loftus-Cheek) tidak terlihat baik. Saya pikir cederanya ada di achilles. Saya tak tahu apakah ia merasakan itu. Kami semua sangat sedih atas cederanya. Kondisi pemain yang fit 100 persen sangat penting bagi tim dalam situasi seperti ini. Saya harap, ia akan baik-baik saja,” jelas Alonso.
ADVERTISEMENT
Jika benar Loftus-Cheek mengalami cedera seperti ini, ia diprediksi akan absen selama beberapa bulan. Kehilangan Loftus-Cheek tentu bakal menjadi kerugian besar bagi Chelsea. Pasalnya, belakangan ini Loftus-Cheek menjelma sebagai pemain yang sangat krusial bagi The Blues.
Dalam lima pertandingan terakhir, Loftus-Cheek menyumbang dua gol dan satu assist untuk Chelsea . Satu gol ia ciptakan di laga leg kedua semifinal Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt. Secara keseluruhan, Loftus-Cheek sudah mempersembahkan 10 gol bagi Chelsea pada 2018/19, dengan empat di antaranya di Liga Europa.
Cederanya Loftus-Cheek seolah mengonfirmasi kekhawatiran pelatih Chelsea , Maurizio Sarri, menyoal tur amal ke Amerika Serikat ini. Seminggu sebelum Eden Hazard dkk bertolak ke Negeri Paman Sam, Sarri berkata bahwa pemain-pemainnya butuh istirahat jelang laga final Liga Europa.
ADVERTISEMENT
“Sebagai seorang manusia, saya senang kami pergi ke Amerika Serikat untuk alasan yang baik. Namun, sebagai pelatih, saya sedikit khawatir karena saya paham bahwa pemain-pemain ini butuh istirahat. Tur ini bukan cara yang baik untuk menghadapi laga final,” kata Sarri dikutip dari The Guardian.