Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
CEO Deltras FC Buka Suara soal Ricuh saat Lawan Persibo, Kritik Kinerja Wasit
11 Januari 2025 23:24 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ricuh dipicu usai Persibo bisa mencetak gol di menit 90+5 lewat Amir Hamzah. Prosesnya, tendangan bebas cepat terjadi usai terjadi pelanggaran di sekitar kotak penalti Deltras FC, dari situ Amir Hamzah memanfaatkan situasi untuk mencetak gol.
Gol itu membuyarkan keunggulan Deltras FC sejak menit ke-8. Gol itu diprotes para pemain tuan rumah karena dinilai berbau offside. Kemudian, sejumlah oknum penonton juga masuk lapangan. Para petugas keamanan harus turun tangan membuat kondusif situasi.
Ceo Deltras FC, Amir Burhanudin, mengkritik kepemimpinan wasit. Menurutnya, keputusan wasit menimbulkan protes yang memicu ricuh.
"Ini berawal dari kepemimpinan wasit, ketika terjadi pelanggaran, kemudian teman-teman pemain-pemain bersiap-siap, bola itu digeser oleh pemain lawan. Terjadilah, kick cepat, tapi lagi-lagi posisi pemain lawan kan pada posisi garis offside," terang Amir Burhanudin.
ADVERTISEMENT
"Lah ketika wasit meniup peluit, anak-anak masih protes tentang itu, ketika masih protes, wasitnya sudah lari duluan, akhirnya kita koordinasi dengan Match Commissioner, akhirnya Match Commissioner memutuskan bahwa pertandingan ini harus dilanjutkan, wasit belum membuat keputusan, jadi berita acara, masih gantung ini pertandingan," tambahnya.
Menurut Amir, wasit berdalih tidak mau melanjutkan laga karena situasi tidak kondusif. Jadi walau lapangan sudah bisa disterilkan usai oknum penonton sempat memaksa masuk lapangan, wasit tetap tidak mau melanjutkan pertandingan.
"Katanya kondisi tidak kondusif, padahal menurut keamanan menjamin semua. Kan sudah tidak ada suporter, di dalam kan tinggal beberapa. Ada bapak-bapak pejabat, exco juga datang semua di atas, apa yang ditakutkan?" kata Amir.
"nanti diperiksa semua kan termasuk video-video kan kita punya buktinya. Termasuk gol kita yang kedua dianulir. Gol bersih dianulir. Jadi ada dua kejadian, artinya accident yang terakhir itu mungkin puncaklah ya karena gol kita dianulir, mereka gol offside disahkan dan sebagainya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Adapun dua pemain Persibo, Diandra Diaz dan Enzo Celestine, mengalami bocor kepala imbas ricuh laga ini. Masih belum jelas siapa pelaku pemukulan sampai berita ini dinaikkan.
Sekarang, status laga masih menggantung. Belum ada hasil akhir pertandingan yang bisa diputuskan.
Dalam Liga 2 2024/25, Deltras FC dan Persibo tergabung di Grup 3. Hanya ada 2 tim dari Grup 3 yang akan berhak ke babak 8 besar.
Jadi, Deltras akan melaju ke 8 besar dengan 25 poin andai menang. Di sisi lain, Persibo akan lolos ke babak 8 besar dengan koleksi 24 poin andai laga berakhir seri dan membuat Deltras akan berada di posisi ke-3 dengan 23 poin.