CEO Semen Padang Tanggapi Liga 2 Disetop: Kecewa tapi Tak Kaget

12 Januari 2023 21:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semen Padang di Liga 2 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
zoom-in-whitePerbesar
Semen Padang di Liga 2 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI resmi memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Liga 2 2022/23. Semen Padang langsung buka suara tak lama setelah keputusan itu ketuk palu.
ADVERTISEMENT
Kepastian menyetop Liga 2 diambil seusai rapat Exco PSSI yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1). CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, mengaku kecewa dengan putusan rapat tersebut.
"Secara tim, kami Semen Padang FC kecewa dengan disetopnya Liga 2 tahun 2022. Karena InsyaAllah dengan persiapan yang kami lakukan, kami yakin bisa bersaing dalam perebutan tiket promosi ke Liga 1," ujarnya di Kantor Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Indarung, Kamis (12/1).
"Memang hal ini bukan yang baru dan kami tidak kaget dengan berita ini, karena sebagian besar owner [pemilik] klub sudah menyampaikan itu ke Ketua Umum PSSI dan Manajemen LIB untuk menyetop liga," tambahnya.
Semen Padang di Liga 2 2022/23. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Win menambahkan, dalam pertemuan owner klub dengan PSSI dan LIB beberapa waktu lalu, memang ada dibahas berbagai usulan tentang masa depan liga. Namun sayangnya, belum bisa menghasilkan keputusan bersama. Hanya satu kesepakatan yang diambil, yaitu melakukan pengecekan kelayakan stadion (risk assessment).
ADVERTISEMENT
"Sebagian klub juga mengusulkan beberapa alternatif model kompetisi jika dilanjutkan. Tapi memang pertemuan itu tidak ada kesepakatan, karena hanya sebagai bahan dan data bagi manajemen LIB untuk dibawa ke rapat Exco PSSI ini," tutur Win.
"Dalam pertemuan itu, kita sepakat untuk sesegera mungkin dilakukan risk assessment stadion oleh pihak terkait. Hasilnya kandang kita lolos," lanjutnya.
Win lalu mengatakan, tim Semen Padang yang ada sekarang untuk sementara diliburkan sembari menunggu liga berlanjut. Pihaknya berharap ada kompensasi dari PSSI.
"Memang seluruh komponen tim [pelatih, pemain, dan ofisial] dari awal Desember kami putuskan untuk libur, karena belum ada kejelasan kapan liga dilanjutkan. Sekarang dengan info seperti ini, mau tidak mau, kami menunggu surat resmi dari PSSI dan mudah-mudahan biaya-biaya selama kompetisi kemarin ada pertimbangan dari PSSI dan LIB untuk kompensasi nya," tutupnya.
ADVERTISEMENT