Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Cerita Dokter Timnas Indonesia Bantu Pemain Lawan yang Susah Bernapas
26 Juli 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dokter Timnas Indonesia , Alfan Asyhar, bercerita saat dirinya membantu pemain Filipina usai bertabrakan dengan Ernando Ari. Kejadian tersebut terjadi saat Timnas Indonesia bertemu Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, pemain Filipina, Adrian Ugelvik, bertabrakan dengan Ernando Ari. Seusai menolong Ernando, Alfan diminta untuk melihat kondisi Ugelvik.
Ia sempat heran dengan metode pertolongan tim medis Filipina, yang dinilainya tidak biasa. Kemudian, Alfan minta izin, lalu tim medis Indonesia menolong Ugelvik hingga sang pemain dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
“Ernando setelah kita tangani dan dia dalam kondisi oke, di belakang ada yang panggil saya, 'Dok, tolong'. Pemainnya itu kayak napas susah dan diam begitu. Saya lihat itu cedera leher, saya lihat penanganannya lain, tidak diimobilisasi,” cerita Alfan kepada kumparan.
“Saya langsung mohon izin ke tim medis mereka, 'Ini butuh penanganan berbeda, jika diizinkan saya izin handle'. Mereka izinkan, lalu saya lakukan teknik [penanganan] cedera kepala-leher, stabilisasi, kemudian dia bisa bernapas kembali, spontan, sirkulasi darah bagus, kita angkat dengan metode tertentu dan sebagainya.”
ADVERTISEMENT
“Saya bilang ke tim medis mereka bahwa pemain ini enggak bisa dibawa ke bench atau hanya ke medical room, ini harus dibawa ke RS untuk CT Scan atau cek MRI,” tutupnya.
Ugelvik bisa ditangani dengan baik dan cepat, sehingga nyawanya selamat. Sementara, Ernando Ari yang bisa terus melanjutkan pertandingan.
Pada laga yang digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu, Timnas menang dengan skor 2-0. Thom Haye dan Rizky Ridho jadi pendulang gol pada laga tersebut.