Cerita Dokter Timnas Indonesia saat Virus Menyerang Jelang Away ke Vietnam

Virus pernah menyerang sejumlah anggota Timnas Indonesia. Itu terjadi saat melawan Vietnam di pentas Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret lalu.

Saat itu, terjadi penyebaran virus sehingga beberapa pemain mengalami demam dan tak bisa tampil maksimal di Jakarta. Beberapa pemain bahkan harus absen saat laga tandang ke Vietnam.

Pemain-pemain yang sempat terserang demam dan masih ada di Vietnam adalah Rafael Struick, Yakob Sayuri, Ivar Jenner, dan Muhammad Riyandi. Dokter Timnas Indonesia, Alfan Asyhar, buka suara soal virus tersebut.

Awak kumparan berbincang Dokter Timnas Indonesia, Alfan Asyhar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“Saya bilang ini virus, bisa terjadi penyebaran, nanti di ruang ganti saya yang disalahkan. Saya bilang ke penerjemah, 'Jeje, tolong kasih tahu Coach Shin, ini tiba-tiba ada yang sakit seperti ini'. Akhirnya benar kan mereka main enggak perform. Yakob sampai menggigil pas half time, Rafael cuma diam [rebahan]. Coach Shin marah-marah ke saya, saya jelaskan ini virus, tapi pas meeting enggak ada masalah. Saya bilang ke Coach Shin dan Pak Manajer Sumardji, ini bahaya,” ucap Alfan saat berbincang dengan kumparan.

“Fans kan datang dan waktu itu memang virus sedang merebak di Jakarta. Jadi waktu itu malamnya bertumbangan, termasuk Pratama Arhan, gejalanya sama. Terus kemudian, Asnawi, Ricky Kambuaya, Sandy Walsh, langsung kita berikan tindakan pemberian infus, saya mulai enggak tidur."

"Paginya saya laporkan sekian pemain. Kaget, padahal kita mau away ke Vietnam. Itu kondisi mereka kadang demam hilang, kadang timbul lagi. Lalu beberapa pemain ditinggal agar bisa dirawat di RS. Dari hasil opname terlihat hasil cek darah, kalau tes covid-nya negatif tapi mengarah ke virus,” tambahnya.

Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mendapatkan skor dari Vietnam pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Alfan melanjutkan, usai kejadian tersebut, kunjungan untuk pemain Timnas Indonesia diperketat. Hal ini untuk mencegah kejadian yang tak mengenakan seperti melawan Vietnam.

“Pas TC untuk pertandingan berikutnya, disetujui oleh bapak manajer agar membuat barikade karena kita enggak tahu bagaimana kondisi fans, antisipasi infeksi dari saluran napas, makanan yang dikasih fans ke pemain juga enggak bisa langsung dimakan sama pemain, harus kita cek dulu apakah steril,” tutupnya.