Cerita Kai Boham Pernah Duel Lawan Eks Wonderkid PSG & Barcelona

21 Juli 2022 20:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola keturunan Indonesia, Kai Boham. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola keturunan Indonesia, Kai Boham. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Nama Kai Boham mencuat sebagai salah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Ia ternyata memiliki banyak pengalaman, termasuk pernah merumput bersama mantan wonderkid Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona.
ADVERTISEMENT
Boham adalah pemain keturunan Indonesia-Belanda. Ia mendapatkan darah Indonesia dari kakek dan neneknya.
Boham saat ini bergabung dengan Almere City, dengan bermain bersama tim U-21. Sepanjang perjalanan kariernya, ia telah melawan tim-tim besar.
"Saya pernah melawan tim-tim seperti Juventus, Celtic FC, RSC Anderlecht," tutur Boham dalam wawancara eksklusif dengan kumparan melalui konferensi video, Rabu (20/7).
Kai Boham saat memulai karier sepak bolanya di usia belia. Foto: Dok. Pribadi
"Ketika itu saya bermain untuk turnamen U-13. Kami mengikuti turnamen yang ada tim-tim besar seperti Celtic, Manchester United, dan Tottenham Hotspur. Saya bermain melawan mereka," tambah bek 18 tahun itu.
Bukan hanya tim-tim besar, Boham juga pernah berhadapan dengan beberapa pemain mentereng. Salah satu yang pernah dilawannya adalah Xavi Simons, gelandang yang pernah menimba ilmu di akademi PSG dan Barcelona.
ADVERTISEMENT
"Saya pernah bermain melawan [Mohamed] Ihattaren, Xavi Simons. Xavi Simons sekarang bermain untuk PSV Eindhoven, sebelumnya dia bermain di Barcelona," ungkap Boham.
"Saya juga pernah bermain melawan talenta hebat Celtic, Karamoko [Dembele]. Kebanyakan saya bermain bersama nama-nama yang besar di Belanda," lanjutnya.
Xavi Simons. Foto: Getty Images
Sebelum ke PSV Eindhoven, Simons bergabung dengan Les Parisiens, bermain untuk PSG U-19.
Pengalaman Boham berduel dengan nama-nama besar bukan kebetulan semata. Pasalnya, Boham sudah berkenalan dengan 'si kulit bundar' sejak kecil. Ia memulai kariernya di klub lokal kota Alkmaar, FC Vrone, selama dua hingga tiga tahun.
Dari situ, Boham kemudian bergabung dengan AFC 234 selama dua tahun sebelum pindah ke ADO 20 saat berusia 13 tahun. Setahun berselang, ia berlabuh ke FC Amsterdam dan mendarat di Almere City empat tahun berselang.
ADVERTISEMENT
Kai Boham telah datang ke Jakarta pada Juni lalu untuk melakoni pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 bersama Shin Tae-yong. Kendati demikian, masih belum pasti apakah naturalisasi Boham akan diproses oleh PSSI.