Cerita Kiper Jepang soal Peluang Ragnar Oratmangoen: Saya Tahu Itu Tak Akan Gol

17 November 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Subhan Zainuri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Subhan Zainuri/kumparan
ADVERTISEMENT
Kiper Jepang, Zion Suzuki, bagikan pengalamannya perihal mengagalkan peluang emas dari striker Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. Ia sebut bahwa hal itu sesuai dengan prediksinya bagaimana Orangmangoen akan melepas tembakannya.
ADVERTISEMENT
Zion Suzuki tampil cemerlang di bawah mistar gawang Jepang saat bersua Timnas Indonesia dalam partai lanjutan Ronde 3 di SUGBK, Jakarta, Jumat (15/11) malam WIB. Kiper yang merumput bersama Parma FC itu gagalkan dua peluang emas 'Garuda' dari sepakan Ragnar Oratmangoen dan Pratama Arhan. Jepang pun akhiri laga dengan kemenangan 4-0.
Suzuki ceritakan terkait insiden peluang emas dari Oratmangoen. Hal itu rupanya sudah diperkirakan olehnya, sehingga ia mampu gagalkan peluang tersebut. Hal itu cukup krusial, sebab Ragnar dan Suzuki telah 1 vs 1 di mulut gawang, ditambah lagi 'Garuda' bisa saja buka keran gol lebih dulu lewat peluang itu.
"Momen di mana lawan [Ragnar Oratmangoen] membawa bola dan lakukan dribble masuk ke dalam, saya merasa saya bisa antisipasi ini dan benar saja saya bisa mengagalkan momentum itu," kata Suzuki dikutip nikkansports.
ADVERTISEMENT
Penjaga Gawang Timnas Jepang Zion Suzuki melakukan pemanasan saat menjalani sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ragnar miliki peluang emas. Berawal dari serangan balik, Thom Haye lepaskan bola lambung yang sulit diantisipasi bek Jepang, lalu bola seketika berada di kaki Ragnar, lalu ia membawanya menyisir ke dalam mulut gawang Jepang, namun ketika ia tembak, bola masih bisa diblok dengan kaki kiri Zion Suzuki. Alhasil 'Garuda' gagal ubah papan skor lebih dulu.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, amat kecewa dengan hal tersebut. Sebab hal itu amat krusial bagi 'Garuda' untuk mengubah jalannya pertandingan. Ia kritik keras finishing dari Ragnar Oratmangoen.
"Di awal, kita dapat peluang yang sempurna. Namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar. Itu yang jadi penyebab kita kalah. Mungkin jika kita bisa mencetak gol lebih dulu, hasilnya pasti berubah. Namun, saya tidak mau beralasan karena kita kalah. Saya akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik lagi," tegas Shin saat jumpa pers usai laga.
ADVERTISEMENT
Pemain sepak bola Indonesia Calvin Verdonk menjalani pemanasan sebelum menghadapi timnas Jepang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selanjutnya Timnas Indonesia akan kembali bertindak sebagai tuan rumah pada lanjutan laga Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia kontra Arab Saudi di SUGBK, Jakarta, Selasa (19/11) pukul 19:00 WIB. Goresan poin dari laga ini amat krusial bagi 'Garuda' untuk menjaga asa mentas di Piala Dunia 2026.
Sementara kubu Jepang akan bertolak ke markas China di Egret Xiamen Stadium, Selasa (19/11) malam WIB. Jika kembali raih kemenangan, 'Samurai Biru' makin besar peluang mereka untuk pastikan ambil tempat di Piala Dunia 2026.