Cerita Maarten Paes soal Senyum Terakhir Nenek: Saat Dengar Saya Bela Indonesia

9 Oktober 2024 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes mengikuti sesi latihan di King Abdullah Sports City, Selasa (3/9/2024). Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes mengikuti sesi latihan di King Abdullah Sports City, Selasa (3/9/2024). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk bela Timnas Indonesia tak sekadar menjadi bagian dari perjalanan karier sepak bola Maarten Paes. Rupanya ada keterlibatan emosional di dalamnya. Pasalnya, ini adalah permintaan langsung sang nenek sebelum tutup usia.
ADVERTISEMENT
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya. Sang nenek lahir dan sempat tinggal di Kota Kediri, Jawa Timur.
Paes menceritakan keputusannya dalam membela Timnas Indonesia didasari oleh keterikatan emosional. Rupanya hal itu adalah permintaan neneknya agar Paes bisa kembali ke pelukan tanah leluhurnya.
Lalu sang nenek bahagia ketika mendapatkan kabar cucunya itu akan segera berada di skuad 'Garuda'. Sayangnya, neneknya harus tutup usia sebelum bisa melihat Maarten Paes melakukan debutnya untuk Timnas Indonesia.
Erick Thohir bertemu Maarten Paes di Jakarta pada 30 April 2024. Foto: Erick Thohir
"Darah keturunan Indonesia saya berasal dari nenek saya, dia adalah orang paling spesial di hidup saya. Nenek saya selalu memberi tahu saya tentang budaya Indonesia, dan saya juga pun tahu saya bisa bela Timnas Indonesia jauh sebelum saya akhirnya bisa bermain untuk mereka," ujar Paes dalam situs web resmi FIFA.
ADVERTISEMENT
"Di akhir tahun lalu, PSSI mengontak saya, tetapi pada saat waktu kesehatan nenek saya sedang menurun drastis. Itu jadi suatu kenangan terakhir saya dengannya. Kabar saya akhirnya bisa bermain untuk Timnas Indonesia membuat dia tersenyum untuk terakhir kalinya. Ini adalah sesuatu yang spesial baginya ketika saya memberi tahu kabar ini," lanjutnya.
Pemain Timnas Indonesia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Subhan Zainuri/kumparan
"Pada akhirnya saya ambil keputusan ini. Namun dia telah meninggal pada tahun, jadi dia tak bisa melihat saya melakukan debut [untuk Timnas Indonesia]," tandas Paes.
Keterikatan emosional Paes dengan neneknya memang begitu terlihat mendalam. Bahkan dalam wawancaranya bersama media Belanda beberapa waktu lalu, Paes terlihat beberapa kali menitikkan air mata saat menceritakan kisah ini.
Adapun Paes kini bakal kembali tampil bersama Timnas Indonesia untuk sambut laga lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia dengan melawan Bahrain, Kamis (10/10) dan China, Selasa (15/10). Namun ia diragukan tampil sebab masih miliki masalah pada pergelangan tangannya.
ADVERTISEMENT