Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Cerita Masa Kecil Timothy & Matthew Baker: Akur, Rajin Main Bola
8 Februari 2025 14:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Pesepak bola Timnas Indonesia U-20 Timothy Baker (atas) dan Matthew Baker (bawah) mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jhn0rp8ftws0em0rsn1p9snr.jpg)
ADVERTISEMENT
Pemain keturunan, Timothy Baker, menceritakan tentang masa kecilnya bersama sang adik, Matthew Baker. Ternyata Baker bersaudara sudah menaruh minat terhadap sepak bola sedari mereka belia. Keduanya kerap latihan bersama, hingga kini membela klub yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Timothy dan Matthew Baker sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 untuk sambut Piala Asia. Namun batal gabung dengan alasan yang berbeda. Matthew mengundurkan diri, sementara Timothy gagal lolos seleksi. Mereka juga kini tak dalam klub yang sama, kini Matthew perkuat Melbourne City, dan Timothy tergabung di Boroondara Eagles.
Timothy menceritakan masa kecilnya bersama Matthew. Mereka ternyata akur, sebab memiliki minat dan cita-cita yang sama yakni menjadi seorang pesepak bola. Bahkan keduanya kerap berlatih bersama. Awalnya Timothy dan Matthew berada di klub yang sama, Melbourne City, namun saat usia Timothy menginjak 12 tahun ia putuskan untuk gabung klub lain.
"Awalnya Melbourne City selama 2-3 tahun, saat itu masih sangat muda. Kemudian saat usia 12 tahun, saya pindah ke Box Hill, saya di sana sampai sekitar 15 tahun. Kemudian saya ke Northcote City selama setahun, lalu bergabung ke Boroondara Eagles, klub saya sekarang," ujar Timothy saat wawancara eksklusif bersama kumparan.
ADVERTISEMENT
"Kami memang sudah mulai dari sangat kecil, dari kami masih kecil, kami selalu bermain bola bersama. Kami latihan bersama, hampir setiap hari latihan bersama. Kami memang tidak bermain di tim yang sama karena aku lebih tua dua tahun. Tapi kami selalu berlatih, latihan di taman, bermain sepak bola. Jadi seumur hidup kami selalu latihan bersama" tambahnya.
Adapun Timothy dan Matthew memiliki garis keturunan dari ibunya yang berasal dari Sumatera Selatan. Teruntuk Matthew, ia sudah cukup banyak kantongi caps bersama Timnas U-17. Sementara Timothy sampai saat ini masih mencari peruntungan untuk jadi bagian dari skuad Timnas Indonesia.