Cerita Nabil Fekir Gagal Gabung Liverpool: Padahal Klopp Menyukai Saya

21 Juli 2022 7:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fekir saat berseragam Timnas Prancis. Foto: REUTERS/Charles Platiau
zoom-in-whitePerbesar
Fekir saat berseragam Timnas Prancis. Foto: REUTERS/Charles Platiau
ADVERTISEMENT
Nabil Fekir berkisah soal dirinya yang gagal gabung Liverpool. Pemain yang kini merumput bersama Real Betis mengaku dirinya kecewa. Padahal, ia menuturkan bahwa pelatih The Reds, Juergen Klopp, telah tertarik kepadanya.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Mirror, sejatinya Fekir sempat akan berlabuh ke Liverpool pada 2018. Hal itu menyusul performa mengesankannya bersama Lyon. Tercatat, Fekir mengemas 23 gol dan delapan assist dari 40 pertandingan lintas ajang di musim 2017/18.
Selain itu, Fekir juga diproyeksikan sebagai pengganti Philippe Coutinho yang hengkang ke Barcelona. Lyon dan Liverpool pun telah sepakat soal transfer Fekir yang mencapai 53 juta poundsterling (sekitar Rp 955 miliar dengan kurs saat ini).
Manajer Liverpool Juergen Klopp berbicara kepada media setelah pertandingan, Jumat (17/10). Foto: Catherine Ivill/REUTERS
Nahas, impian Fekir berseragam Liverpool kandas. Fekir mengungkapkan bahwa kegagalannya bergabung dengan ‘Merseyside Merah’ disebabkan masalah dengan agennya, Jean-Pierre Berne.
"Semuanya sudah dekat. Saya melewati semua wawancara, saya berbicara dengan Juergen Klopp, dia mengatakan kepada saya bahwa dia menyukai saya. Kami semua melakukannya dan, ketika kami akan menandatangani kontrak, ada masalah dengan perwakilan saya dan negosiasi gagal," kata Fekir, dikutip dari Sportskeeda.
ADVERTISEMENT
"Mereka mengatakan itu karena saya memiliki masalah lutut, tetapi kebenaran telah terbukti dari waktu ke waktu. Lutut saya sangat baik," imbuhnya.
Kapten sekaligus pemain andalan Lyon, Nabil Fekir. Foto: AFP/Jeff Pachoud
Fekir sangat kecewa tidak jadi bergabung dengan Liverpool. Sebab, The Reds adalah klub yang hebat. Bagi Fekir itu adalah momen yang sulit dalam hidupnya.
"Tentu saja saya kecewa tidak pergi ke Liverpool, sangat kecewa karena Liverpool adalah klub yang hebat. Saya bertemu dengan pelatih, Juergen Klopp, dan itu berjalan dengan baik. Setelah bertemu dengannya, saya semakin ingin bergabung dengan Liverpool. Dia orang yang baik," lanjut gelandang yang kini berusia 29 tahun.
"Sangat sulit untuk dihadapi karena saya sangat ingin pergi ke Liverpool. Itu adalah momen yang tidak mudah bagi saya," pungkas Fekir.
Thomas Partey (kiri) dan Nabil Fekir (kanan) saat pertandingan Atletico Madrid melawan Real Betis, Minggu (12/7). Foto: Javier Barbancho/Reuters
Nabil Fekir akhirnya berlabuh ke Real Betis pada bursa transfer musim panas 2019. Sejauh ini, pemain asal Prancis tersebut telah membukukan 22 gol dan 23 assist dari 118 pertandingan lintas ajang. Pada musim 2021/22, Fekir berhasil mempersembahkan gelar Copa del Rey untuk Los Verdiblancos.
ADVERTISEMENT
Terkini, nama Nabil Fekir turut memanaskan bursa transfer musim panas 2022. Dilaporkan bahwa AC Milan dan Tottenham Hotspur tertarik untuk menggunakan jasa Fekir.