Cerita Nani yang Pernah 'Dibunuh' Sir Alex: Kau Pikir Kau Ini Siapa?
PerbesarADVERTISEMENT
Jangan pernah macam-macam dengan Sir Alex Ferguson kalau tidak mau mengalami apa yang dirasakan Luis Nani .
ADVERTISEMENT
Minggu, 22 Agustus 2010, Manchester United bertandang ke Craven Cottage, kandang Fulham. Di pertandingan tersebut, United unggul cepat pada menit ke-11 melalui aksi Paul Scholes. Keunggulan tersebut bertahan sampai turun minum.
Akan tetapi, 12 menit babak kedua berjalan, gawang Edwin van der Sar dibobol oleh Simon Davies. United pun butuh waktu sampai menit ke-84 untuk kembali unggul, meski dengan bantuan bek Fulham, Brede Hangeland.
Empat menit setelah gol bunuh diri Hangeland itu, Manchester United mendapat hadiah penalti. Seharusnya, Ryan Giggs maju sebagai eksekutor pada momen itu. Namun, Nani yang merasa sedang percaya diri merebut bola dari tangan Giggs.
Penalti diambil oleh Nani, tetapi tembakannya bisa dibaca dan ditepis dengan sempurna oleh kiper Fulham, David Stockdale.
ADVERTISEMENT
Gara-gara kegagalan Nani, Manchester United seharusnya bisa unggul 3-1 seraya 'membunuh' laga. Namun, alih-alih begitu, Fulham kemudian justru bisa memaksakan hasil imbang 2-2 setelah Hangeland membayar kesalahannya dengan menaklukkan Van der Sar.
"Di ruang ganti setelah itu, [Ferguson] 'membunuhku'. Dia bilang, 'Nani, kau pikir kau ini siapa? Siapa yang bilang kau bisa ambil penalti itu? Ryan?!" kenang Nani dalam sebuah wawancara di podcast resmi Manchester United.
"Setelah itu, giliran Ryan Giggs yang 'dibunuh'. Dia bilang, 'Ryan, kenapa kau biarkan dia mengambil penalti?!' Ryan berkata, 'Dia merebut bola dari tanganku dan aku membiarkannya'."
"Ya Tuhan, hari itu sungguh luar biasa," lanjut Nani.
Kesialan Nani tidak berhenti sampai di situ. Sebelum pertandingan, dia sudah menyatakan bersedia mengantarkan Sir Alex pulang karena mereka memang tinggal berdekatan. Makin awkward saja situasi.
ADVERTISEMENT
"Aku mengantarkan dia pulang dan dia sama sekali tak bicara kepadaku. Rasanya benar-benar tidak nyaman!" ujar pemain 33 tahun tersebut.
Pengalaman buruk Nani dengan Ferguson sebenarnya tidak cuma pada pertandingan melawan Fulham tersebut. Pemain asal Portugal itu mengaku hari-hari awalnya di Manchester United diliputi ketakutan terhadap sang manajer.
"Dia seperti seorang ayah yang melihat anaknya membuat kesalahan. Aku sebenarnya ingin sekali berbicara dengannya tetapi tidak tahu harus bilang apa," kata Nani.
"Aku takut sekali kepadanya sampai bahasa Inggrisku membaik dan mulai bisa mengungkapkan apa yang kupikirkan. Bahasa Inggrisku sampai sekarang memang belum sempurna tetapi waktu itu benar-benar buruk."
"Ketika dia tahu bahwa aku bisa berbicara dengannya, aku mulai mendapat banyak perhatian. Di situlah aku baru bisa mengenal sosok Sir Alex Ferguson dengan baik," tambah winger Orlando City itu.
ADVERTISEMENT
Nani sendiri bermain selama tujuh tahun di Manchester United. Pada 2014, ketika 'Iblis Merah' ditangani Louis van Gaal, dia dipinjamkan kembali ke Sporting CP sebelum akhirnya dilego ke Fenerbahce semusim berikutnya.
Selama tujuh musim itu, Nani tampil 230 kali dengan sumbangsih 40 gol dan 73 assist. Delapan trofi mayor, termasuk empat titel Premier League dan satu gelar Liga Champions, berhasil diraihnya dalam kurun waktu tersebut.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .
