Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Paul Gascoigne yang Mabuk Bareng Diego Maradona Sebelum Pertandingan
28 November 2020 13:20 WIB
ADVERTISEMENT
Legenda sepak bola Inggris, Paul Gascoigne , mengenang kembali pertemuannya di atas lapangan dengan Diego Maradona pada tahun 1992. Keduanya bersua dalam keadaan mabuk jelang bertanding.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, Gascoigne tengah memperkuat Lazio dan Maradona bermain untuk Sevilla. Kedua pemain tersebut diketahui pernah bermain di Italia.
Namun, saat Gascoigne datang ke Italia, Maradona sudah cabut ke Liga Spanyol usai memperkuat Napoli selama tujuh tahun. Akan tetapi, takdir masih mempertemukan keduanya.
Saat itu, Gascoigne datang ke sebuah laga amal dan mengaku sedang ingin merokok cerutu. Akan tetapi, ia tak memiliki pemantik apinya. Secara tidak sengaja, ia akhirnya menemukan pemantik itu di tangan Maradona.
"Pada sebuah pertandingan amal, saya ingat saya menginginkan korek api dan saya sebelumnya melihat seorang pria kecil di luar dengan topi dan cerutu besar," ujar Gascoigne pada Good Morning Britain.
"Saya berada di belakangnya dan berkata: 'Bolehkah saya meminjam korek api Anda?' Dan ia berbalik, itu ternyata Diego," sambungnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya mulai tertawa. Saya berbagi cerutu dengannya dan kami kemudian langsung 'klik', Anda paham kan?"
Keduanya pun pernah bermain di satu lapangan yang sama dan menjadi lawan. Sevilla kontra Napoli terjadi pada ajang persahabatan di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan.
Jelang duel tersebut, ternyata Gascoigne mengkonsumsi banyak minuman beralkohol selama dalam perjalanan menuju stadion. Ia pun jadi mabuk. Namun yang tak disangka-sangka, Maradona juga bermain dalam kondisi yang sama dengan Gascoigne. Tapi hebatnya Maradona tetap tampil luar biasa.
Dalam penerbangan, saya minum-minum dan di dalam terowongan stadion, saya mendatangi Diego: 'Diego, saya mabuk.' Ia berkata, "Tidak apa-apa, Gazza - saya juga kok,'" ungkapnya.
"Jadi saya keluar ke lapangan dan melewati hadangan sekitar empat pemain, mencetak gol - dan saya melihatnya dan berkata: 'Kalahkan itu.' Jelas saya berbicara dengannya dalam bahasa Italia, karena ia tidak berbicara bahasa Inggris - dan saya juga tidak ... "
ADVERTISEMENT
"Tapi saya pikir saya mengatakan hal yang salah! Karena setelah itu ia [tampil] luar biasa; ajaib. Pemain yang luar biasa. Ikon saya adalah Bryan Robson - tetapi di seluruh dunia, Diego pemain sepak bola yang fenomenal," imbuh Gascoigne.
Diego Maradona sendiri telah meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB di Buenos Aires akibat henti jantung. Legenda sepakbola Argentina itu wafat di usia 60 tahun.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .