Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Cerita Pelatih RI Gabung Juara Kirgizstan: Dibantu Eks Persib, Sempat Diragukan
20 Januari 2025 18:43 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pelatih asal Indonesia, Yusup Prasetiyo , menceritakan bagaimana bisa menjadi bagian dari staf kepelatihan klub juara Liga Kirgizstan , FC Abdysh-Ata. Perjalanannya sangatlah tidak mudah.
ADVERTISEMENT
FC Abdysh-Ata resmi menunjuk Yusup Prasetiyo sebagai asisten pelatih sekaligus kepala akademi. Hal ini diumumkan secara resmi oleh pihak klub pada Senin (20/1). Yusup akan menjabat sebagai asisten pelatih tim utama sekaligus head of coaching academy and playing idea.
Yusup bisa bekerja di FC Abdysh-Ata tak lepas karena hubungan baiknya dengan eks pemain Persib, Vladimir Vujovic. Mereka pernah saling bahu-membahu di PSIM Yogyakarta, waktu itu Vujovic menjadi pelatih kepala klub dan Yusup sebagai salah satu stafnya.
"Saya bekerja dengan dia [Vujovic] pada 2019 di Jogja (PSIM Yogyakarta). Dia tahu bagaimana saya bekerja," ucap Yusup kepada kumparan, Senin (20/1).
"Dia tetap kontakan sama saya, dia merekomendasikan saya ke agen yang ada di klub [FC Abdysh-Ata], orang yang paling dipercaya di klub di Kirgizstan ini untuk menghubungi dan komunikasi sama saya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Prosesnya tak berjalan semulus. Pihak FC Abdsyh-Ata sempat ragukan kredibilitas Yusup sebab berasal dari Indonesia, di mana jarang ada pelatih Indonesia yang berkarier di luar negeri dan level sepak bola RI pun menjadi sorotan.
Namun setelah lewati diskusi panjang, akhirnya Yusup bisa yakinkan petinggi FC Abdsyh-Ata. Presentasinya terbilang meyakinkan berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya.
"Saya lalu melakukan zoom meeting dengan mereka. Kira-kira hampir sebulan kami komunikasi dan presentasi. Terus terang, hal yang paling sulit adalah kalau saya orang Eropa, saya [bisa jadi] akan langsung diterima, mereka tertarik dengan presentasi saya. Tapi karena mereka berpikir ini [pelatih] Indonesia, akhirnya baru oke setelah beberapa kali kontakan," lanjutnya.
"Di ujung deal, bos klub masih bertanya, 'Kira-kira apakah kamu pantas di klub ini?' dan saya bilang, 'Iya pantas'. Setelah itu, ia mengucapkan, 'Selamat datang di klub'. Jadi karena knowledge dan pengalaman saya selama di Malaysia dan China," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, Yusup Prasetiyo pernah menjadi asisten klub Malaysia, Kelantan FC, selama 2021-2022. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pelatih kepala tim muda klub China bernama Yunnan Flying Tigers FC. Ia juga pernah menjadi pelatih kepala PSPS Riau, Sriwijaya FC, dan Sada Sumut.
Yusup juga sangat aktif menimba ilmu kepelatihan di Eropa. Salah satunya belajar kepada Raymond Verheijen yang pernah jadi asisten Guus Hiddink di Timnas Korsel pada Piala Dunia 2002 dan asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda.
Adapun FC Abdsyh-Ata merupakan salah satu klub raksasa Kirgizstan. Mereka merupakan pemegang juara bertahan Liga Kirgizstan dari tiga musim terakhir.
Live Update